PM Djerad Peringatkan Manuver Zionis-Amerika Bidik Aljazair
Aljazair, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Aljazair Abdelaziz Djerad pada hari Sabtu, memperingatkan Zionis Israel yang ingin mendekati perbatasan negara.
Dia mengkritik “manuver asing” yang katanya ditujukan untuk mengguncang Aljazair, sehari setelah Washington mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, dengan imbalan Rabat menormalisasi hubungan dengan Zionis Israel.
BACA JUGA:
- Media Prancis: Azerbaijan Menang Perang dengan Bantuan Intelijen Israel
- Perlawanan Irak Tegaskan Takkan Tinggalkan Palestina
“Ada manuver asing yang bertujuan untuk mengguncang Aljazair,” kata Djerad, dalam reaksi pertama Aljazair terhadap keputusan AS.
“Sekarang ada keinginan Zionis untuk mendekati perbatasan kami,” tambahnya, mengacu pada Israel.
Aljazair, tetangga Maroko dilaporkan sebagai pendukung asing utama Front Polisario, yang telah berkampanye untuk kemerdekaan bekas jajahan Spanyol di Sahara Barat sejak tahun 1970-an.
BACA JUGA:
- Ancaman Keras Mohammed bin Zayed ke Presiden Aljazair
- Tentara Aljazair Miliki Senjata Paling Berbahaya di Afrika
“Kami melihat hari ini di perbatasan kami… perang dan ketidakstabilan di sekitar Aljazair,” kata Djerad, dalam pidatonya untuk menandai ulang tahun demonstrasi yang menentang pemerintahan kolonial Prancis.
Pengumuman mengejutkan oleh Presiden Donald Trump yang akan keluar pada hari Kamis atas pengakuan AS atas kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dengan cepat ditolak oleh Polisario, yang berjanji akan terus berjuang sampai pasukan Maroko mundur. (ARN)