Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengutuk keras sanksi AS terhadap Turki atas pembelian rudal pertahanan S-400 Rusia.
Dalam sebuah tweet pada hari Selasa, diplomat top Iran mengecam AS, dengan mengatakan Washington “kecanduan sanksi.”
BACA JUGA:
- Hacker Iran Obrak-abrik Puluhan Perusahaan Israel
- INSS: Israel Hadapi Bahaya Besar Jika Konflik dengan Hizbullah
Pada hari Senin, Departemen Keuangan AS memberlakukan sanksi terhadap empat pejabat Turki, pemerintah negara itu dan kepala Industri Pertahanan – badan pengadaan pertahanan Turki. Langkah-langkah tersebut diambil sebagai tanggapan atas pembelian sistem pertahanan rudal S-400 Rusia oleh Ankara pada Juli tahun lalu.
U.S. addiction to sanctions and contempt for international law at full display again.
We strongly condemn recent U.S. sanctions against Turkey and stand with its people and government.#NeighborsFirst
— Javad Zarif (@JZarif) December 15, 2020
Turki mengecam sanksi tersebut, dan bersumpah akan “mengambil langkah-langkah yang diperlukan terhadap keputusan ini” yang diklaim “akan berdampak negatif” pada hubungan antara kedua negara.
BACA JUGA:
- Prancis: Sanksi atas Turki akan Dibahas dalam Pertemuan Dewan Eropa
- Amerika Siap Sanksi Turki Terkait Pembelian S-400 Rusia
Ankara “tidak akan menahan diri untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk memastikan keamanan nasionalnya,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, dan menambahkan bahwa dalih “keamanan” yang diungkapkan oleh Washington tidak berdasar.
Dari pihaknya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa langkah Washington adalah “manifestasi lain dari sikap arogan terhadap hukum internasional” dan “manifestasi dari tindakan koersif sepihak yang tidak sah” yang telah dilakukan negara itu selama bertahun-tahun. (ARN)