Amerika

Analis: Soleimani akan Hidup Selamanya sebagai Simbol Perlawanan Imperialisme AS

Analis: Soleimani akan Hidup Selamanya sebagai Simbol Perlawanan Imperialisme AS

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM  Letnan Jenderal Qassem Soleimeni “dihormati oleh orang-orang yang cinta damai di seluruh dunia, dan akan selamanya hidup sebagai simbol perlawanan terhadap Imperialisme AS. Dennis Etler, seorang analis politik Amerika yang merupakan seorang pengamat dalam urusan internasional selama beberapa dekade mengatakan hal ini dalam sebuah wawancara pada Hari Rabu (16/12).

“Pembunuhan komandan senior Iran Letnan Jenderal Qassem Soleimeni, satu tahun lalu oleh rezim kriminal di Washington DC, adalah hari yang akan dikenang sebagai hari kekejian (AS),” katanya, menambahkan, “Lt. Jenderal Soleimeni adalah pahlawan Revolusi Iran dan pemimpin perlawanan global melawan Imperialisme AS, dihormati oleh orang-orang yang cinta damai di seluruh dunia. Kenangan atasnya tersimpan di hati dan pikiran orang-orang Iran dan teman serta pendukung mereka di seluruh dunia”.

BACA JUGA:

Sebelumnya pada hari itu, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memperingatkan tanggapan keras menunggu “mereka yang memerintahkan dan melakukan pembunuhan Jenderal Soleimani” menambahkan bahwa, “balas dendam ini pasti [dan akan dilaksanakan] dalam waktu secepatnya.”

Etler lebih lanjut menambahkan bahwa mereka yang menentang hegemoni AS “tegas dalam menentang tindakan kriminal AS dan penggantinya.” AS pasti akan menderita akibat dan kekalahan telak mereka nantinya.

Komentator politik ini juga menyebutkan contoh lain dari perlawanan terhadap Imperialisme AS di seluruh dunia.

BACA JUGA:

“Ini telah kita saksikan berkali-kali. Perlawanan rakyat Korea, Vietnam, Afghanistan, Irak dan banyak negara lain terhadap agresi AS telah menunjukkan betapa sia-sia upaya kaum imperialis, ”kata analis yang berbasis di Santa Cruz California itu. “Perjuangan yang gigih dari bangsa Iran dan rakyatnya terhadap agresi AS menambah babak termasyhur dalam perjuangan anti-imperialis.”

Ia menyimpulkan bahwa komandan Iran yang menjadi martir ini “akan selamanya hidup sebagai simbol perlawanan terhadap Imperialisme AS yang merusak”.

Mendiang Jenderal Soleimani adalah komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) yang dikenal sebagai musuh nomor satu ISIS di kawasan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca