Rouhani: Perlawanan Iran akan Paksa AS Cabut Sanksi
Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa dirinya yakin pemerintahan AS berikutnya akan mencabut sanksi terhadap rakyat Iran dan akan menyerah di bawah “kekuatan nasional” dan perlawanan mereka.
Ia membuat pernyataan tersebut pada hari Kamis (17/12) dalam sebuah upacara yang diadakan untuk meresmikan sejumlah rencana pembangunan Kementerian Dalam Negeri.
BACA JUGA:
- Iran, Venezuela Sama-sama Lawan Hegemoni dan Sanksi Kejam AS
- Iran Segera Produksi 1,3 Juta Mobil Ditengah Sanksi AS
Menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional di jajaran bangsa Iran, Presiden Rouhani berkata, “Persatuan nasional inilah yang melahirkan kekuatan nasional bagi kami dan memaksa musuh untuk tunduk di hadapan hak-hak rakyat,” katanya.
“Saya yakin bahwa keteguhan heroik bangsa Iran akan membuat pemerintahan AS berikutnya berlutut di hadapan rakyat. Keteguhan ini akan memaksa mereka untuk kembali ke komitmen mereka (dibawah kesepakatan nuklir 2015 dengan Tehran) dan akan menciptakan keretakan-keretakan dalam sanksi,” katanya.
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengembalikan sanksi yang telah dicabut oleh pendahulunya Barack Obama di bawah perjanjian nuklir internasional dan bersejarah antara Iran dan kekuatan dunia. Trump mengaktifkan kembali larangan tersebut setelah menentang kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
BACA JUGA:
- Hatami: Iran Tandatangani Perjanjian Ekspor Senjata
- Hacker Iran Obrak-abrik Puluhan Perusahaan Israel
Presiden terpilih AS Joe Biden telah menyatakan kesediaan untuk mengembalikan negaranya ke JCPOA, sesuatu yang menurut Iran harus dilakukan tanpa prasyarat mengingat sifat tidak manusiawi dan ilegal dari tindakan pendahulunya yang menargetkan kesepakatan nuklir dan bangsa Iran.
Di tempat lain dalam sambutannya, Rouhani menambahkan pernyataan pada hari Rabu oleh Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, di mana Pemimpin Iran itu sangat menyarankan untuk menggagalkan sanksi.
“Republik Islam seharusnya tidak menyia-nyiakan upaya untuk mencoba menetralkan atau meredam pukulan sanksi,” presiden Iran itu mengutip kata-kata Pemimpin tertinggi, menambahkan, “Ini adalah tanggung jawab utama kita, dan kita harus mencoba untuk mematahkan sanksi.” (ARN)