Pejabat FDA Akui Vaksin Pflizer Sebabkan Alergi
Washington, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat kesehatan Amerika mengkonfirmasi bahwa vaksin Corona yang dikembangkan oleh “Pfizer” AS dan perusahaan “Biontech” Jerman, menyebabkan reaksi alergi pada sejumlah orang yang divaksinasi dengannya di Amerika Serikat.
Peter Marks, direktur Pusat Penilaian dan Penelitian Biologi di Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), selama konferensi pers pada hari Jumat mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan terhadap munculnya gejala alergi setidaknya pada lima orang setelah menerima vaksin. Kasus-kasus ini tercatat di lebih dari dua negara bagian, termasuk Alaska.
Baca:
- Blokir Akses Pengobatan Iran, Eropa Tak Berhak Ceramah Soal HAM
- Jenderal Flynn: Gunakan Kekuatan Militer Trump Bisa Paksa Pemilu Ulang
Pejabat tersebut mengemukakan bahwa alasan munculnya gejala yang tidak terduga dikarenakan bahan polyethylene glycol (PEG) yang terkandung dalam vaksin “Pfizer”, serta vaksin “Moderna” yang telah disetujui oleh Amerika Serikat.
Outlet media menyebutkan laporan dari dua kasus serupa yang terjadi pada minggu lalu di Inggris, di mana kampanye vaksinasi terhadap Corona dengan vaksin “Pfizer” diluncurkan. (ARN)