Afghanistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara gubernur provinsi Parwan Afghanistan mengatakan bahwa bandara Bagram, tempat pangkalan militer Amerika Serikat terbesar di negara itu, menjadi sasaran roket untuk pertama kalinya sejak penandatanganan perjanjian damai dengan AS.
Kemarin, pada Sabtu (19/12), Wahida Shahkar mengatakan kepada media Afghanistan bahwa 12 roket telah diletakkan di dalam kendaraan, lima di antaranya telah ditembakkan di Bandara Bagram di provinsi Parwan.
BACA JUGA:
- Iran: Kehadiran Pasukan Asing Sumber Ketidakstabilan Afghanistan
- Rusia: ISIS Perkuat Kehadiran di Afghanistan Tebar Teror ke Negara-negara Tetangga
Tujuh roket yang tersisa telah jatuh ke tangan pasukan keamanan Afghanistan sebelum ditembakkan, tambahnya.
Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi dalam beberapa hari terakhir militer AS telah melancarkan serangan udara di Kandahar terhadap Taliban.
Taliban juga memperingatkan bahwa mereka akan membalas tindakan seperti itu jika serangan udara AS terus berlanjut.
Belum ada laporan jatuh korban atau kerusakan sejauh ini. (ARN)
Sebar:
