140 Tahanan Palestina Terjangkit Covid-19 di Penjara Israel
Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Komisi Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan bahwa sebanyak 140 tahanan politik Palestina di penjara Israel telah terinfeksi virus corona baru.
Dalam wawancara dengan radio Voice of Palestine, yang dirilis pada hari Minggu (20/12), Hasan Abed Rabbo, juru bicara komisi itu, mengatakan bahwa jumlah tahanan Palestina yang tertular virus korona terus meningkat sejak wabah dimulai di wilayah pendudukan pada awal Maret tahun ini.
BACA JUGA:
- PBB: Pembunuhan Israel atas Anak-anak Palestina Pelanggaran Berat Hukum Internasional
- Video: Gadis Palestina Ungkap Penyiksaan Mengerikan di Penjara Israel
Pejabat Palestina itu meminta organisasi hak asasi manusia internasional untuk turun tangan guna menyelamatkan nyawa para tahanan Palestina pada saat kritis seperti itu.

Tahanan Palestina di Penjara Israel
Kantor Berita WAFA melaporkan bahwa Abed Rabbo menuntut Komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab di bawah Konvensi Jenewa Keempat agar menekan pendudukan Israel guna memastikan kesehatan, kesejahteraan dan keselamatan para tahanan Palestina.
BACA JUGA:
- Maher Al-Akhras Resmi Dibebaskan dari Penjara Israel
- Tersiksanya Para Tahanan Wanita Palestina Yang Terlupakan di Penjara Israel
Pernyataan pejabat Palestina itu datang sebulan setelah Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) menyatakan bahwa infeksi virus korona di antara narapidana Palestina telah menjangkiti 123 orang. PPS juga menyatakan keprihatinan besar atas kondisi kesehatan para narapidana.
Rezim di Tel Aviv memiliki sistem “penahanan administratif” yang terkenal, di mana mereka memenjarakan warga Palestina tanpa pengadilan atau dakwaan. Beberapa tahanan telah ditahan dalam penahanan administratif hingga 11 tahun. (ARN)