Bomber Rusia-China Patroli Udara Bersama di Wilayah Asia Pasifik
China, ARRAHMAHNEWS.COM – Pembom strategis Rusia dan China telah melakukan patroli udara bersama di Laut Jepang dan Laut China Timur, operasi serupa yang kedua di wilayah Asia-Pasifik selama setahun terakhir.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada hari Selasa (22/12) bahwa dua pembom strategis Rusia Tu-95MS dan empat pembom strategis H-6K China telah melakukan operasi gabungan di atas daerah tersebut.
BACA JUGA:
- Komandan AD Inggris: Kita Harus Kalahkan China dan Rusia
- Pakar China: Sistem Radar Baru Rusia Mampu Tembak Jatuh Jet Siluman F-35 AS
“Angkatan Udara Rusia dan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli udara gabungan kedua dengan pesawat jarak jauh di Kawasan Asia-Pasifik,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Pasukan udara yang terdiri dari dua pembom strategis Tu-95MS dari Angkatan Udara Rusia dan empat pembom strategis Hong-6K dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan patroli udara di atas Laut Jepang dan Laut China Timur,” tambahnya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan operasi gabungan itu dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan ketentuan rencana kerja sama militer 2020 dan tidak “ditujukan kepada negara ketiga”.
BACA JUGA:
- Iran, China, Rusia Ambil Bagian dalam Latihan Militer Gabungan Kaukus 2020
- AS Paksa Korsel dan Jepang Musuhi China
“Patroli udara dilakukan untuk memperdalam dan mengembangkan hubungan Rusia-China, meningkatkan tingkat interaksi antara angkatan bersenjata kedua negara dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melakukan tindakan bersama dan memperkuat stabilitas strategis global,” tambah kementerian itu menekankan.
Kementerian juga menegaskan bahwa pesawat Rusia dan China beroperasi dengan sangat mematuhi ketentuan hukum internasional, dengan mengatakan, “Tidak ada pelanggaran wilayah udara negara asing”. (ARN)