Amerika

Komandan AS: Ada Resiko Tinggi dari Ancaman Iran

Komandan AS: Ada Resiko Tinggi dari Ancaman Iran

Kepala Komando Pusat AS mengatakan bahwa ada “risiko tinggi” dari ancaman Iran terhadap kepentingan-kepentingan AS di Timur Tengah.

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM Kepala Komando Pusat AS mengatakan bahwa ada “Resiko tinggi” dari ancaman Iran terhadap kepentingan-kepentingan AS di Timur Tengah.

“Saya yakin kita tetap berada dalam periode resiko tinggi,” kata Jenderal Frank McKenzie kepada ABC News, pada Hari Selasa.

“Saya hanya akan menekankan poin kunci ini: Kami tidak ingin meningkatkan diri kami sendiri. Kami tidak mencari perang dengan Iran, saya benar-benar ingin menekankan itu”.

BACA JUGA:

Komandan tertinggi Amerika Serikat di Timur Tengah itu lebih lanjut menegaskan bahwa ia masih menganggap Iran dan proksi-proksinya di kawasan itu sebagai ancaman terbesar bagi AS, tetapi mencatat, “Ini adalah keyakinan saya bahwa Iran tidak menginginkan perang dengan Amerika Serikat sekarang”.

“Dan saya tahu pasti bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan perang dengan Iran”, tambahnya.

Jenderal Frank McKenzie

Jenderal Frank McKenzie

Ditanya tentang penyebaran kapal selam USS Georgia ke Teluk Persia, dia berkata, “Ada banyak alasan untuk membawa kapal selam ke dalam,” apa yang dia sebut “Teluk Arab”.

BACA JUGA:

Komentar oleh McKenzie ini muncul setelah CENTCOM mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa mereka telah menerbangkan dua pembom B-52H dari Louisiana ke Timur Tengah menyusul ketegangan atas pembunuhan seorang ilmuwan nuklir Iran terkemuka, Mohsen Fakhrizadeh.

Fakhrizadeh menjadi sasaran serangan teroris di kota Absard, Damavand di Provinsi Teheran, pada 27 November.

Kemartiran Fakhrizadeh terjadi dua tahun setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam  presentasi yang salah tentang kegiatan nuklir Iran, memperingatkan dunia untuk “mengingat nama itu.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca