Haftar ke Turki: Keluar dengan Damai atau Diusir dengan Perang
Libya, ARRAHMAHNEWS.COM – Komandan Tentara Nasional Libya, Marsekal Khalifa Haftar, berjanji akan mengusir paksa tentara Turki dari Libya jika tidak meninggalkan negaranya dengan damai.
Pernyataan keras Haftar muncul dalam pidato yang disampaikan oleh Haftar saat merayakan ulang tahun kemerdekaan Libya yang ke-69.
BACA JUGA:
- Tanggapi Tuduhan Trump, Zarif: Tak Usah Alihkan Perhatian
- Sistem Pertahanan Suriah Cegat Serangan Rudal Israel di Hama
Haftar mengatakan bahwa “kemerdekaan tidak memiliki nilai selama tentara Turki menduduki sebagian tanah Libya,” dan menyerukannya untuk segera “pergi dengan damai atau perang jika Turki menolak keluar,” menurut situs berita Libya, “Bawabah al-Wasat”.

Haftar ke Turki: Keluar dengan Damai atau Diusir dengan Perang
Marsekal Haftar dalam pidatonya yang diarahkan ke Turki, mengatakan “Era ilusi kolonial Anda telah berakhir. Anda harus memilih untuk pergi atau berperang.”
BACA JUGA:
- Bashar Jaafari Tuduh AS, Israel dan Turki Lakukan Kejahatan Perang di Suriah
- Turki: Sanksi AS Guncang Semua Fondasi Aliansi
“Kemerdekaan tidak ada nilainya, tidak ada makna bagi kebebasan, keamanan, atau perdamaian, jika kaki tentara Turki mencemari tanah air kami,” tegasnya.
Haftar juga menekankan bahwa “tidak ada perdamaian dalam bayang-bayang penjajah dengan kehadirannya di tanah kami. Turki terus bergerak di dekat garis depan dan bersikeras berperang untuk mencapai ambisinya dalam menguasai kekayaan tanah air kami.”
Patut dicatat bahwa pada November 2019, Turki dan pemerintah rekonsiliasi Libya yang didukung secara internasional menandatangani dua nota kerja sama keamanan dan demarkasi perbatasan. (ARN)