Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Ledakan dahsyat mengguncang pusat kota Nashville di negara bagian Tennessee AS pada Jumat pagi. Beberapa bangunan rusak, tetapi belum ada korban yang dilaporkan, surat kabar Tennessean melaporkan pada hari Jumat.
Layanan darurat tiba di tempat kejadian di dekat Second Avenue dan Commerce Street sekitar pukul 6:45 pagi waktu setempat (12:45 GMT) dan berusaha memadamkan api, kata publikasi itu. Departemen Pemadam Kebakaran Nashville kemudian mengkonfirmasi bahwa regu bom telah dikirim ke lokasi ledakan. Sementara polisi setempat mengumumkan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut dan akan melakukannya dengan bantuan dari FBI dan Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak.
BACA JUGA:
- Ketua Dewan Hizbullah: Semua Tekanan AS dan Israel Gagal
- Uskup Kousa: Berkat Persatuan, Suriah Kalahkan Terorisme
Huge explosion in Downtown Nashville around 6am#nashville #nashvilleexplosion pic.twitter.com/50K9DbfkVr
— AB (@DJ_PAPA_SMURF) December 25, 2020
Polisi Nashville mengatakan ledakan yang mengguncang kota dan merusak beberapa bangunan terkait dengan kendaraan yang diparkir dan menambahkan bahwa mereka yakin itu adalah “tindakan yang disengaja”. Penegak hukum mengatakan mereka menanggapi laporan kendaraan mencurigakan yang diparkir di luar kantor AT&T pada pagi hari ketika ledakan terjadi saat polisi sedang dalam perjalanan ke lokasi.
Video of smoke from the explosion near the Broadway area in Nashville.
Sent in to the @WSMV newsroom from a viewer.I hope everyone is safe and okay. pic.twitter.com/e1lHTRdWLT
— Tosin Fakile (@TosinfaksTV) December 25, 2020
Surat kabar Tennessean mengutip para penyelidik, melaporkan bahwa RV mungkin terlibat dalam ledakan itu.
Serious damage in Nashville after its reported that an RV exploded this morning. #Nashville pic.twitter.com/kl2z4dY1yR
— CNW (@ConflictsW) December 25, 2020
Situs berita lokal Scoop Nashville melaporkan bahwa sebuah bangunan runtuh setelah ledakan, tetapi pihak berwenang belum memastikan jumlah kerusakan yang disebabkan ledakan tersebut. Polisi mengatakan tiga orang telah dirawat di rumah sakit dengan luka-luka akibat ledakan tersebut, meskipun tidak satupun dari mereka dalam kondisi kritis.
Footage from the scene on 2nd Ave North as multiple agencies continue to work and investigate an explosion from earlier this morning. pic.twitter.com/5g40RhwNNl
— Nashville Fire Dept (@NashvilleFD) December 25, 2020
Walikota Nashville John Cooper mengatakan dia telah memeriksa kerusakan di daerah itu, mencatat bahwa sekitar 20 bangunan rusak. Menyusul pidatonya, pihak berwenang mengumumkan pembentukan pusat operasi darurat (EOC) “sebagai tanggapan atas insiden pemboman yang disengaja”. (ARN)