arrahmahnews

Polri Sebut dari 96 Anggota JI, 66 Orang Telah Berangkat ke Suriah

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) memiliki 7 angkatan yang terdiri dari 96 anggota. Argo menyebut, dari 96 anggota yang berhasil berangkat ke Suriah ada 66 orang.

“Kenapa 66, kenapa tidak 96 yg ke suriah? Karena ada bebeapa yang sudah kita lakukan penangkapan sehingga jumlahnya juga berkurang yang berangkat ke Suriah,” kata Argo dalam konferensi Pers, Senin (28/12/2020).

BACA JUGA:

Sejumlah anggota yang berangkat, sebut dia, ada yang tewas dan telah dimakamkan di Suriah. Namun, sebagian lainnya juga ada yang telah kembali ke Tanah Air. “Tentu beberapa sudah kita lakukan penangkapan dan sudah divonis oleh pengadilan dan masih ada yang dalam proses,” ucap Argo.

Lebih lanjut, Argo menuturkan, polisi sudah menahan pelatih kelompok jaringan Jamaah Islamiyah bernama Joko. “Sudah kita tahan pengajarnya bernama Pak Joko alias Pak Karso,” kata Argo Argo menerangkan, Karso tak hanya memiliki peran sebagai pelatih, tetapi juga merekrut pelatih.

BACA JUGA:

“Ada 8 pelatih yang direkrut Pak Karso ini kemudian digunakan melatih murid,” ucap Argo. Argo mengatakan, pelatih tersebut setidaknya memilih 10 anggota terbaik yang berasal dari ponpres atau jaringan JI untuk direkrut.

“Tidak semua 10 besar ya tetapi ada yang dipilih, dilihat mentalnya, bagaimana posturnya, dan bagaimana dia ideologinya,” kata Argo.

“Tentunya pernah kami sampaikan dalam JI ada struktur organisasi karena sudah ada bagian pendidikan dan sebagainnya,” tutur Argo. Argo mengatakan, villa milik jaringan Jamaah Islamiyah digunakan untuk berbagai jenis pelatihan untuk kegiatan terorisme.

BACA JUGA:

Adapun pelatihan yang diberikan seperti bela diri dengan tangan kosong, keahlian melempar pisau, hingga penggunaan senjata tajam seperti pedang atau katana. “Dan juga diberi pelatihan bagaimana merakit bom dan bagaimana melakukan penyergapan,” kata Argo Ia menambahkan, ada sejumlah lokasi pelatihan Jamaah Islamiyah yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

Ia menuturkan, pihaknya telah terjun ke lapangan untuk melihat lokasinya. Selain di Semarang, ada sejumlah lokasi lain yang juga dijadikan sebagai tempat pelatihan di Jawa Tengah.

“Saya tidak bisa menyebutkan lokasinya di mana, tetapi ada 12 lokasi di Jawa Tengah yang kemarin salah satunya ada di Ungaran,” kata Argo “Sudah kami tengok kesana, sudah kami lihat seperti apa pelatihannya,” ucap Argo. (ARN)

Sumber: Kompas

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: