Mesir, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah surat kabar Qatar mengungkap bahwa upaya Putra Mahkota UEA Mohammed bin Zayed (MbZ) untuk mencari pengganti Abdel Fattah Al-Sisi adalah sumber utama ketegangan antara Kairo dan Abu Dhabi.
Sebelumnya bantuan miliaran dolar Abu Dhabi ke Kairo setelah kudeta militer Abdel Fattah Al-Sisi menyebabkan keselarasan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara kedua belah pihak dan kedua negara, menyusul kebijakan yang sama mengenai perkembangan regional seperti Libya, perang Yaman, dan normalisasi hubungan dengan rezim Zionis.
BACA JUGA:
- Reaksi Dunia atas Pengumuman Kesepakatan Abad Ini Trump, UEA, Mesir dan Saudi Bahagia
- Mesir: Normalisasi dengan Israel Jadikan UEA “Surga” Bagi Mossad
Namun, hubungan kedua belah pihak sempat tegang karena ketidakpuasan Kairo terhadap kerja sama antara Abu Dhabi dan rezim Zionis dalam membangun terusan baru antara Laut Tengah dan Laut Merah yang mirip dengan Terusan Suez Mesir.

MbZ dan El-Sisi
Surat kabar New Al-Araby melaporkan bahwa sumber informasi telah mengungkapkan rincian baru tentang alasan utama ketegangan hubungan antara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed, yang telah memengaruhi kerja sama militer dan ekonomi antara kedua negara.
Menurut sumber tersebut, badan intelijen yang dekat dengan Al-Sisi mengungkap bahwa UEA sedang berusaha mencari alternatif penggantinya.
BACA JUGA:
- MbZ Ingin Jadikan Dubai Sebagai Ibukota Surga Prostitusi dan Cuci Uang di Dunia
- Timur Tengah Memanas, MbS dan MbZ Adakan Pertemuan Rahasia
Setelah masalah tersebut terungkap, Putra Mahkota Abu Dhabi berkilah bahwa langkah tersebut bukanlah konspirasi terhadap Al-Sisi dan itu dilakukan untuk persiapan jika terjadi insiden domestik dan internasional di masa depan. Sengketa itu berakhir pada saat itu dengan Al-Sisi menerima permintaan maaf UEA, tetapi pada saat itu presiden Mesir tersebut menyembunyikan kemarahannya.
Setelah kejadian tersebut, hubungan antara Al-Sisi dan para penguasa UEA tidak sama seperti di masa lalu, dan perbedaan mereka dalam berbagai masalah menjadi semakin terlihat. (ARN)
