Turki: Sanksi AS ke Iran Ilegal dan Keputusan Salah
Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Turki menegaskan bahwa sanksi AS terhadap Iran adalah “ilegal” serta sebuah keputusan politik yang salah. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Chavushoglu menyampaikan hal ini pada hari Selasa (29/12).
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari Rusia, Sergey Lavrov, Chavushoglu mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Turki dan Rusia tidak berpengaruh pada kerjasama antara Moskow dan Ankara.
BACA JUGA:
- Video: Dikepung Tentara Suriah Pasukan Turki Mundur dari Pos Militer
- Haftar ke Turki: Keluar dengan Damai atau Diusir dengan Perang
“Sanksi Barat tidak berpengaruh pada pembicaraan dan kerja sama Turki-Rusia,” kata kepala diplomat Turki itu, sebagaimana dikutip kantor Berita Fars. “Kami menentang sanksi di negara mana pun…. Kami telah berkali-kali menegaskan kembali bahwa sanksi ini ilegal. Kami juga percaya bahwa sanksi terhadap Iran adalah ilegal dan keputusan politik yang salah”.

Kerjasama Turki dan Rusia
Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran dan Turki, masing-masing dengan dalih yang berbeda. AS memberikan sanksi kepada Turki karena membeli sistem pertahanan rudal S400 buatan Rusia, sementara AS telah menjatuhkan sanksi kepada Iran karena tidak menyukai kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan utama dunia.
BACA JUGA:
- Bashar Jaafari Tuduh AS, Israel dan Turki Lakukan Kejahatan Perang di Suriah
- Moskow: Kerjasama Pertahanan Rusia-Iran Sesuai Hukum Internasional
Turki telah lama mengatakan bahwa sanksi AS terhadap Iran salah. Tahun lalu, menteri luar negeri Turki mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Aljazeera bahwa Turki menganggap sanksi AS atas Iran salah.
“Kami juga menganggap sanksi Washington terhadap Iran salah,” katanya saat itu. (ARN)