Sesumbar Houthi: Ada Banyak Kejutan untuk Musuh Tahun 2021
Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Badan Intelijen (Militer) Houthi mengungkapkan akan ada kejutan dari aktivitas intelijen baik di tingkat eksternal maupun internal.
Kepala Badan Intelijen Militer dari Houthi Ansarullah, Mayor Jenderal Abdullah Ali Al-Hakim, bahwa akan ada kejutan yang datang kepada musuh pada tahun 2021, yang hasilnya akan lebih banyak daripada tahun ini 2020.
BACA JUGA:
- Inilah Syarat Houthi Jika Ingin Pilot Saudi Dibebaskan
- Houthi: Kami Akan Serang Target Sensitif Israel
Duta besar Ansarullah untuk Iran menyatakan bahwa beberapa negara menghubungi kami untuk membuka prospek pertukaran diplomatik dengan Sanaa. Dia juga menjelaskan bahwa “perluasan wilayah yang dibebaskan menegaskan kelemahan front musuh dan kerapuhan struktur pertahanannya,” serta menekankan bahwa “mengenali musuh membantu untuk mendapatkan akses ke ruang operasinya”.

Pejuang Yaman
Mayor Jenderal Abdullah Ali Al-Hakim mengatakan “kehadiran para pemimpin lapangan yang bekerja dan berkoordinasi dengan kami di lebih dari satu poros musuh,” dan menekankan bahwa “masa lalu menyaksikan gerakan positif di berbagai medan pertempuran”.
Al-Hakim juga menambahkan bahwa “Pasukan Ansarullah mampu menembus barisan musuh dalam dua operasi Al-Bunyan Al-Marsous”.
BACA JUGA:
- Yaman: Saudi Babak Belur Dihajar Houthi
- Menanti Pembalasan Yaman, Houthi Ancam Bombardir Obyek Vital di Saudi
.Dia juga menambahkan, “Tahun 2020 penuh dengan pencapaian di wilayah utara, timur dan barat, dengan angka yang luar biasa dan penting,” serta menekankan bahwa “setiap tindakan militer harus didahului dengan bukti yang mengarah pada keberhasilannya, yang merupakan elemen dasar dalam keberhasilan operasi militer”.
Selama hampir 5 tahun, pertempuran sengit telah terjadi antara Ansarullah dan pasukan sekutu di satu sisi, dan milisi pro Hadi yang didukung oleh aliansi militer yang mencakup negara-negara Arab, yang dipimpin oleh Arab Saudi.
Koalisi dan milisi yang setia kepada mantan Presiden Yaman, Abd Rabbu Mansour Hadi, berusaha untuk mendapatkan kembali wilayah yang dikuasai oleh Houthi Ansarullah, yang paling penting adalah ibu kota Sanaa, namun gagal. (ARN)
Sumber: Arabic.SputnikNews