New York, ARRAHMAHNEWS.COM – Misi Iran untuk PBB memperingatkan bahwa Amerika telah meningkatkan pergerakannya di Teluk dan Laut Oman selama beberapa hari terakhir, dan sedang melakukan operasi militer yang provokatif.
Dubes Iran untuk PBB dalam pesannya mengatakan bahwa “pergerakan Amerika di Teluk dan Laut Oman telah meningkat dalam beberapa hari terakhir. Washington telah mengirim peralatan militer canggih dan melakukan kegiatan militer yang provokatif di Teluk”.
BACA JUGA:
- Provokasi Iran Cara Bolton dan Pompeo Raup Kekayaan dari Lobi Israel di AS
- Balas Dendam Iran Hantui Amerika dan Zionis Cs
Dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB, misi Iran menambahkan apa yang digambarkannya sebagai “provokasi” oleh Amerika Serikat dengan mengirimkan pembom strategis ke kawasan itu, dapat menyebabkan eskalasi yang berbahaya.

Kapal Induk AS
Penasihat militer untuk Pemimpin Tertinggi Iran, Hossein Dehghan, mengancam pasukan Amerika yang ditempatkan di wilayah Teluk, dengan mengatakan bahwa “Rudal Iran menjangkau semua pangkalan militer Amerika di Timur Tengah”.
Penasihat militer Pemimpin Revolusi Iran mengatakan “Amerika waspada karena takut akan pembalasan dari Iran, dan sebagai langkah propaganda, dua pembom B-52 telah terbang di atas Teluk”.
BACA JUGA:
Dehghan menulis dalam tweet-nya “Kami merekomendasikan orang yang diusir dari White House (yakni Donald Trump), untuk tidak menjadikan Tahun Baru sebagai hari berkabung bagi Amerika”.
Sementara seorang pejabat senior militer AS mengatakan laporan intelijen menunjukkan bahwa Iran bermaksud melakukan balas dendam atas pembunuhan komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani.
Dalam sebuah pernyataan kepada Fox News, komandan militer tersebut menyatakan bahwa Iran bermaksud untuk mengarahkan (serangan) terhadap tentara dan kepentingan AS di kawasan Teluk Persia, pada peringatan pertama pembunuhan komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani. (ARN)
