Parlemen Ingatkan Tsunami Krisis di Irak dan Timteng Jika Pasukan AS Tidak Diusir
Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Anggota Komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak, Mahdi Amerli memperingatkan krisis besar yang dapat mempengaruhi Irak dan Timur Tengah sebagai akibat dari pasukan Amerika yang tersisa di negara ini.
“Pesan Irak jelas kepada pasukan Amerika, keluarlah dari negara ini dan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat mewakili pendapat dari semua spektrum dan komponennya,” kata Amerli kepada kantor berita Al-Maalomah, dan menegaskan bahwa “kelangsungan hidup pasukan itu, bersama dengan pernyataan para komandannya pada media, menciptakan ketegangan di seluruh kawasan Timur Tengah yang membawa kita ke dalam krisis besar di Irak”, ujarnya.
BACA JUGA:
- Mantan Pejabat Keamanan AS: Trump Ingin Mengebom Iran
- Perintah Ali Khamanei: Ratakan Haifa dan Tel Aviv Jika Israel Berbuat Bodoh ke Iran
Mahdi Amerli menambahkan, “Keluarnya Amerika adalah penghormatan terhadap kedaulatan Irak dan kedutaan tunduk pada perlindungan negara karena itu adalah bangunan diplomatik dan tidak ada kerugian dalam hubungan ekonomi dengan Washington atau negara lain tahun ini, tetapi yang paling penting adalah Irak tidak membutuhkan kehadiran kekuatan asing di tanahnya”.

Militer Amerika Serikat di Baghdad
Amerli juga memperingatkan bahwa “situasinya sulit dan mungkin memiliki konsekuensi yang mengerikan jika ada tokoh nasional yang menjadi sasaran kekuatan itu, dan situasi tersebut akan membawa kita ke terowongan gelap dan berbahaya”.
BACA JUGA:
- Ancaman Iran: Jika Perang Pecah, Kami Akan Hancurkan Pangkalan AS-Israel dan Sekutu
- Iran Ingatkan DK PBB Tentang “Eskalasi Berbahaya” Amerika di Kawasan
Sebelumnya, Parlemen Irak telah mengeluarkan keputusan resmi yang menyepakati pengusiran semua pasukan asing dari negaranya, termasuk Amerika Serikat, setelah mereka melakukan pembantaian terhadap Pasukan Mobilisasi Populer dan Komandan Pasukan Al-Quds. (ARN)