Iran ke Israel: Kami Tidak Mengejar Senjata Nuklir

Teheran menyatakan telah mulai memproduksi 20 persen uranium yang diperkaya di kompleks nuklir Fordow, dan itu ditujukan sebagai akhir dari perjanjian nuklir, dikarenakan penarikan AS dari perjanjian dan kegagalan UE dalam memenuhi kewajibannya selama dua tahun.

Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran menolak tuduhan Israel mengenai program nuklirnya dan menegaskan bahwa uranium yang diperkaya hingga 20 persen sebagai akhir dari perjanjian nuklir, Deputi Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menekankan.

“Tuduhan seperti itu terdengar dari Zionis sepanjang waktu dan tidak berdasar, kosong,” kata Araghchi di saluran IRIB TV2. “Sebuah rezim yang memiliki senjata nuklir tidak dapat menuduh Iran berusaha mendapatkan senjata nuklir”.

Baca:

• Iran Perkaya Uranium Hingga 20%, Ini Tanggapan China dan Rusia!
• Atwan: Apakah Pengayaan Uranium Hingga 20% Pembalasan Iran?

Awal pekan ini, Teheran menyatakan telah mulai memproduksi 20 persen uranium yang diperkaya di kompleks nuklir Fordow.

Republik Islam juga meningkatkan aktivitasnya di sektor tersebut sejak November lalu, menyusul pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh, yang dituduhkan Iran kepada Israel. (ARN)

Arrahmahnews

Arrahmahnews

Media Aktual, Tajam dan Terpercaya

See author's posts