Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala Polisi Washington mengatakan 4 orang tewas dan 52 lainnya ditangkap setelah pendukung Presiden Trump menyerbu Capitol untuk mencegah Kongres memberikan sertifikasi kemenangan pemilihan Presiden terpilih Joe Biden.
Pada konferensi pers, Kepala Polisi Metropolitan Washington Robert Conte mengatakan bahwa 47 dari 52 penangkapan sejauh ini terkait dengan pelanggaran jam malam yang diberlakukan oleh walikota, dan 26 orang ditangkap di dalam gedung Capitol. Mereka yang ditangkap diantaranya memiliki senjata api tidak berlisensi atau dilarang.
BACA JUGA:
- Anggota Senat AS Bahas Pemakzulan Trump
- Video: Trump Minta Pendemo Bubar Namun Ngotot Pemilu telah Dicuri
Laporan itu juga mengatakan bahwa dua bom pipa telah ditemukan di dalam markas besar Komite Republik dan Demokrat, selain bom molotov (bom molotov) di gedung Capitol.

Kerusuhan di Amerika
Polisi Washington mengumumkan sebelumnya bahwa seorang wanita ditembak mati di gedung Kongres tadi malam.
Penjabat kepala Polisi Washington mengatakan bahwa wanita yang meninggal itu, ditembak oleh seorang petugas polisi yang bertugas melindungi Kongres, dan menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap peristiwa tersebut. (ARN)
