Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Polisi menembakkan gas air mata dan memerintahkan beberapa gedung perkantoran untuk dievakuasi ketika pengunjuk rasa menyerbu Capitol dan terlihat memasuki aula Kongres, tempat anggota parlemen bertemu untuk mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.
Reuters melaporkan bahwa polisi mengawal anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari ruangan tempat mereka bersidang setelah anggota parlemen yang bersekutu dengan Trump menantang hasil pemilu, sebuah upaya yang disebut tidak mungkin berhasil. Sidang tiba-tiba diundur dan Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin sesi gabungan Kongres, dikawal keluar dari majelis.
BACA JUGA:
- Video: Tolak Sertifikasi Kongres, Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol
- Iran Keluarkan ‘Red Notice’ Tangkap Trump dan 48 Pejabat AS
Adegan kacau ini terjadi setelah Trump berbicara kepada ribuan pendukungnya di dekat Gedung Putih jelang pengesahan hasil electoral college, mengulangi klaim tak berdasarnya bahwa pemilihan itu dicuri darinya karena penipuan yang meluas.

Anggota Parlemen AS
Pejabat pemilihan dari kedua partai dan pengamat independen mengatakan tidak ada kecurangan yang signifikan dalam pemilu 3 November, yang dimenangkan Biden dengan lebih dari 7 juta suara dalam pemilihan umum nasional. (ARN)
