Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul untuk unjuk rasa ‘Save America (Selamatkan Amerika)’ untuk memprotes hasil Pemilihan Presiden AS 2020, pada Hari Rabu (06/01), di Washington DC.
Protes itu berlangsung pada hari yang sama saat Kongres AS ditetapkan untuk secara resmi mengesahkan suara Electoral College, mengukuhkan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya.
“Pada hari Selasa (06/01) para pendukung Presiden Trump ini turun ke jalan-jalan di Washington D.C., untuk memprotes sertifikasi yang akan dilakukan Kongres atas hasil dari Electoral College,” lapor surat kabar AS, The Hill.
BACA JUGA:
- Cegah Kerusuhan dalam Demo Pro-Trump, Pengawal Nasional AS Diaktifkan
- Iran Keluarkan ‘Red Notice’ Tangkap Trump dan 48 Pejabat AS
Pemilu empat tahunan yang biasanya tenang dalam mensertifikasi suara elektoral telah menarik perhatian besar tahun ini ketika Trump menekan anggota parlemen GOP di DPR dan Senat untuk menolak hasil di beberapa negara bagian medan pertempuran.

Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Capitol
Trump telah mengumpulkan para pendukungnya dengan klaim tanpa bukti bahwa kecurangan dan penyimpangan pemilih yang meluas membuatnya kehilangan masa jabatan kedua, dan para demonstran pada Rabu berkumpul untuk menyuarakan “Hentikan Pencurian (Suara)”.
Trump mengonfirmasi akan berpidato di depan para pendukung yang berdemonstrasi menolak peresmian kemenangan Joe Biden di pilpres oleh Kongres pada Rabu (6/1).
BACA JUGA:
- Ditengah Perselisihan dengan Trump, Rumah DPR AS Dirusak
- Don DeBar: Trump Tak Akan Mulai Perang dengan Iran
Setelah Kongres meresmikan kemenangan Biden hari ini, politikus Partai Demokrat itu bersama wakilnya, Kamala Harris, akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS pada 20 Januari mendatang.
Meski telah ditetapkan, Trump berkeras menolak kekalahannya dari Biden dalam pemilu. Ia berkeras bahwa pemilu kali ini curang dan korup. (ARN)
