Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Beberapa jam setelah kerumunan pendukungnya menyerbu gedung Capitol AS atas dorongannya, Presiden Donald Trump dalam sebuah rekaman video di akun Twitter-nya meminta mereka untuk “pulang” namun sambil kembali memanasi keluhan tentang pemilihan yang dicuri.
Trump memuji para pendukungnya dan menyebut mereka ‘sangat istimewa’ setelah dia sekali lagi mempermasalahkan hasil pemilihan Presiden AS.
BACA JUGA:
- Video: Anggota Parlemen AS Dievakuasi Pasca Massa Serbu Capitol
- Video: Tolak Sertifikasi Kongres, Pendukung Trump Serbu Gedung Capitol
“Saya tahu rasa sakit kalian. Saya tahu kalian tersakiti. Pemilu telah dicuri dari kita,” kata Trump dalam video tersebut.
“Kalian harus pulang sekarang. Kalian harus damai,” kata Trump, beberapa jam setelah pintu gedung Capitol diserbu, wakil presidennya sendiri dievakuasi dan banyak polisi terluka dalam kekerasan massa, menambahkan, “Kita harus taat hukum dan tertib”.

Donald Trump
BACA JUGA:
- Pembalasan Soleimani, FBI Selidiki Ancaman Serangan di Gedung Capitol
- Sunday Post: Trump Kabur ke Skotlandia Sebelum Pelantikan Joe Biden
Video berdurasi satu menit itu, yang direkam dari Taman Mawar Gedung Putih itu bukanlah kecaman keras atas kekerasan sebagaimana yang diharapkan oleh hampir setiap sekutunya dan yang disarankan para penasihat Presiden untuk disampaikan.
Penyerbuan Capitol terjadi setelah para pendukung Trump berkumpul untuk putaran lain dari unjuk rasa ‘Save America’ untuk memprotes hasil Pemilihan Presiden AS 2020. Protes itu berlangsung pada hari yang sama saat Kongres AS secara resmi mengesahkan suara perguruan tinggi pemilihan, mengukuhkan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat berikutnya. Sidang harus dihentikan setelah pengunjuk rasa menyerbu lantai Kongres. (ARN)
