Pakistan, ARRAHMAHNEWS.COM – Demo protes mengutuk pembantaian baru-baru ini terhadap 11 orang dari komunitas Hazara di Quetta berlangsung di seluruh negeri di Pakistan. Keluarga para korban menolak untuk menguburkan orang yang mereka cintai sampai tuntutan mereka dipenuhi.
Menurut laporan Press TV pada Kamis (07/01), para pengunjuk rasa ini masih berkemah di jalan utama di Quetta, ibukota provinsi Balouchistan Pakistan. Mereka sudah melakukannya selama lima hari terakhir. Duduk di suhu yang sangat dingin, mereka memprotes pembantaian sadis yang terus dialami orang-orang dari komunitas Hazara.
BACA JUGA:
- ISIS Lancarkan Pembantaian Sadis 11 Pekerja Tambang Pakistan
- Jadi Juru Selamat, China Bantu Pakistan Bayar Utang ke Saudi
Pada hari Minggu, 11 penambang batu bara yang berasal dari komunitas Hazara diculik dan kemudian dibunuh secara brutal. Kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan sangat sadis ini.

Demo Protes Pembantaian Hazara
Demonstrasi berlangsung di berbagai bagian negara untuk menunjukkan dukungan bagi keluarga korban. Di Islamabad, pengunjuk rasa ini telah melakukan aksi duduk, menuntut tindakan terhadap mereka yang berada di balik pembunuhan orang-orang dari komunitas Hazara baru-baru ini.
Para pemimpin oposisi utama mengunjungi protes di Quetta, tetapi Perdana Menteri Imran Khan belum mendatangi mereka meskipun ada permintaan dari keluarga para korban.
BACA JUGA:
- Puluhan Ribu Warga Kabul Protes Penyembelihan Oleh Taliban
- Pakistan Konfirmasi Kematian Pimpinan Teroris Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri
Ini bukan pertama kalinya orang-orang dari komunitas Hazara menjadi sasaran. Sejak 1998, sekitar 2.000 warga Hazara dibunuh dalam pembunuhan yang ditargetkan serta serangan teroris lainnya.
Khan dengan keras mengutuk serangan teroris terhadap komunitas Hazara dan berjanji untuk menyeret semua orang yang bertanggung jawab ke pengadilan. Tetapi para pengunjuk rasa ini tidak yakin dengan janji secara lisan ini dan karenanya mereka mengatakan akan melanjutkan protes mereka sampai tuntutan mereka dipenuhi. (ARN)
