Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, mengkritik penyerangan Capitol Amerika Serikat oleh demonstran pro-Donald Trump, menyebutnya sebagai “aib bagi demokrasi”.
“Situasi di AS ini, yang disebut tempat lahir demokrasi, telah mengejutkan umat manusia. Ini adalah insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Amerika, aib bagi demokrasi,” kata Erdogan kepada wartawan setelah salat Jumat (08/01) sebagaimana dikutip Daily Sabah.
BACA JUGA:
- NGAMUK, Twitter Tutup Akun Kepresidenan dan Trump
- Sekjen Hizbullah: Tombol Nuklir AS di “Tangan Orang Gila Bernama Trump”
Presiden Turki itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemerintahan Demokrat di AS memiliki sikap yang sama sekali berbeda ketika kerusuhan Gezi terjadi di Turki dan gagal mengutuk protes anti-demokrasi itu.

Erdogan, Kerusuhan di Capitol Hill Adalah Aib Bagi Demokrasi
“Kita telah melihat bahwa Partai Republik sama saja dengan Demokrat”, kata Erdogan.
Ia melanjutkan dengan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka yang tewas selama insiden dan berharap mereka yang terluka segera pulih, serta upacara pergantian pemerintahan ke Joe Biden berjalan lancar pada 20 Januari nanti.
BACA JUGA:
Sekelompok demonstran pro-Trump menggerebek gedung Capitol sebelum persetujuan Kongres atas sertifikasi kemenangan pemilihan Biden. Setidaknya lima orang tewas dalam insiden yang disebut sebagai “Kudeta”, “tindakan terorisme yang tercela”, dan “mempermalukan bangsa” oleh politisi Demokrat dan Republik.
Meskipun ia awalnya menghasut protes, Trump kemudian mengatakan dia akan secara damai mentransfer kekuasaan ke Biden pada 20 Januari. (ARN)
