Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana menteri Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengecam upaya untuk membentuk front anti-Iran oleh Barat, menyebutnya sebagai bagian dari proyek bersama Israel-Arab-AS, menekankan bahwa upaya tersebut bertujuan untuk melawan dukungan penuh Tehran untuk perjuangan Palestina dan orang-orang Palestina yang tertindas.
“Normalisasi hubungan antara beberapa penguasa regional dan rezim Zionis (Israel) adalah bagian dari skema Zionis-Arab-Amerika, dan mereka sekarang berusaha untuk membentuk aliansi melawan Iran karena (Iran) membela telah Palestina,” kata Abdulaziz bin Habtoor pada hari Kamis (07/01).
BACA JUGA:
Ia menambahkan, “Proyek memecah-belah dunia Arab dan Muslim dibuat lebih dari seratus tahun yang lalu demi melayani rencana Zionis dan pendudukan Palestina”.
Abdulaziz bin Habtoor
Habtoor menggarisbawahi bahwa setiap langkah yang menolak proyek Zionis di kawasan akan mendapat penentangan keras dari Barat.
Ia mengatakan bahwa Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) memiliki tujuan khusus dan bersama untuk menghancurkan Yaman, selain plot tertentu untuk memperkuat dominasi dan pengaruh mereka di Yaman.
BACA JUGA:
- Yaman: Kami Siap Perang Habis-habisan dengan Israel
- Aktivis Rilis Foto Pertama Pangkalan UEA-Israel di Pulau Socotra Yaman
“UEA berusaha untuk merebut kendali atas sejumlah kota, pulau serta pangkalan Yaman, dan Arab Saudi ingin mendominasi sektor lain”, kata Habtoor.
Perdana menteri Yaman itu kemudian mengecam upaya negara-negara anggota koalisi pimpinan Saudi yang membuat pencitraan tentang pembentukan front persatuan. Menurutnya semua itu hanyalah “kebohongan besar”. “Front Persatuan” ini segera akan runtuh dengan anggotanya yang akan saling melawan dan bentrok di masa depan karena perbedaan besar yang ada di antara mereka. (ARN)
Sebar:
