Jurnalis Turki: Erdogan Pendukung Teroris di Suriah
Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Jurnalis Lund Gultekin menggambarkan kebijakan Presiden Recep Tayyip Erdogan, kontradiktif dan gagal di semua bidang dan tingkatan.
Dalam sebuah wawancara dengan Halk TV, Gultekin mengatakan, “Ketika Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) mengambil alih kekuasaan pada akhir tahun 2002, Erdogan mengatakan apa yang ingin mereka lakukan yakni menjadi anggota Uni Eropa.
BACA JUGA:
- Oposisi Turki Sebut Erdogan Pemimpin ISIS
- Atwan: Pilihan Sulit Erdogan, Berdamai dengan Suriah atau Perang
Tetapi setelah bertahun-tahun, alih-alih ingin menjadi anggota Uni Eropa, Turki justru masuk ke Suriah melalui dukungannya kepada semua kelompok teroris dan menggunakan pengungsi Suriah yang datang ke Turki sebagai kartu dalam tawar-menawar dengan Uni Eropa.

Erdogan Pendukung Teroris Suriah
Dia menganggap kebijakan luar negeri Erdogan sebagai bagian dari kebijakan domestiknya, karena dia berusaha untuk menyingkirkan republik demokratis sekuler, dan ini menjelaskan campur tangan Turki di Suriah dan Libya, serta organisasi teroris dengan afiliasi Ikhwanul Muslimin.
BACA JUGA:
- Turki Pusing, Teroris Dukungan Erdogan Pulang Kampung
- Agresi Zionis di Suriah Bukti Koordinasi Israel, Turki, AS dan Teroris
Gultekin menegaskan bahwa Erdogan menyebabkan Turki menderita kerugian besar melalui kebijakan internal dan eksternalnya.
Turki tidak lagi memiliki teman di kawasan dan dunia, dan Turki telah berubah menjadi penjara terbuka karena kebijakan tirani, agresi dan penganiayaan yang dilakukan oleh Erdogan terhadap semua kelompok yang menentangnya, hingga membunuh demokrasi dan meroketnya pelanggaran hak asasi manusia. (ARN)
Sumber: SANA