Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara Brigadir Jenderal Polisi Iran Mehdi Hajian mengatakan bahwa negaranya telah meminta Interpol untuk mengeluarkan red notice bagi empat orang yang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Iran, martir Mohsen Fakhrizadeh.
“Permintaan penerbitan red notice sudah diberikan kepada Interpol atas 4 pelaku serangan teror terhadap martir Fakhrizadeh”, kata Mehdi sebagaimana dikutip FNA, Senin (11/01).
BACA JUGA:
- Pembunuhan Soleimani-Fakhrizadeh Provokasi Barat Seret Iran dalam Perang
- Senjata Pembunuh Ilmuwan Iran Milik NATO
Ia menambahkan bahwa RUU pertahanan juga telah disiapkan untuk penerbitan red notice oleh Interpol pada para pembunuh dan mereka yang telah memerintahkan pembunuhan komandan anti-teror Letnan Jenderal Qassem Soleimani.

Martir Mohsen Fakhrizadeh
Dalam pernyataan yang relevan minggu lalu, Juru Bicara Kehakiman Iran, Gholam Hossein Esmayeeli, mengatakan bahwa Teheran telah meminta Interpol untuk mengeluarkan red notice bagi semua pelaku dan dalang pembunuhan Komandan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Komandan anti-teror Letnan Jenderal Qassem Soleimani.
BACA JUGA:
- Putra Ilmuwan Iran Kisahkan Saat-saat Terakhir Kehidupan Ayahnya
- Inilah Penampakan Senjata yang Dipakai Membunuh Ilmuwan Iran
“Iran telah meminta Interpol untuk menangkap presiden AS dan 47 orang lainnya sehubungan dengan pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani di dekat ibu kota Irak, Baghdad, tahun lalu,” ujar Esmayeeli mengumumkan pada hari Selasa minggu lalu. (ARN)
