Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Industri Pertahanan Turki, Ismail Demir, mengumumkan pada hari Senin (11/01) bahwa negaranya memiliki perjanjian pembelian sistem S-400 kedua dari Rusia.
“Kami memiliki kesepakatan tentang sistem kedua. Sistem kedua bisa datang hari ini jika kami mau. Yang penting di sini adalah: Ini adalah kesepakatan menyeluruh, dan ada model produksi serta kerjasama dalam kerangka kerjanya,” ujar Demir, mengenai pengadaan sistem pertahanan udara S-400.
BACA JUGA:
- Amerika Siap Sanksi Turki Terkait Pembelian S-400 Rusia
- Turki Ancam Tutup Pangkalan Udara AS Jika Disanksi atas Pembelian S-400 Rusia
Ismail Demir, Presiden Industri Pertahanan Kepresidenan, bertemu dengan para anggota pers pada “Pertemuan Evaluasi 2020 dan Target 2021 ” yang diadakan di Industri Pertahanan Kepresidenan (SSB).
Demir menunjukkan bahwa tahun lalu, mereka bekerja tanpa celah di setiap bidang, mulai dari produksi platform hingga sistem pertahanan udara, senjata, produksi amunisi dan rudal, peperangan elektronik dan sistem radar, teknologi komunikasi dan informasi hingga sistem mesin, peralatan dan peralatan militer, produksi untuk R&D dan kegiatan pelatihan.
BACA JUGA:
- AS ‘Prihatin’ Turki Siap Uji Coba Sistem Rudal S-400
- NATO Ketar-ketir Saat Turki Mulai Uji Coba Sistem S-400 Rusia
Ia berkata, “Saya ingin mengingatkan anda bahwa kami telah melakukan semua ini meskipun ada berbagai embargo”.
Demir mengatakan sistem pertahanan udara asli Turki terus bekerja untuk menyiapkan sistem pertahanan udaranya sendiri. (ARN)