Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Di tengah siaga penuh militer Zionis di perbatasan Lebanon untuk mengantisipasi tanggapan Hizbullah terhadap kejahatan Israel yang membunuh salah satu pejuang dalam serangan udara di Suriah pada tahun 2020, IDF melakukan latihan di Mount Hermon yang mensimulasikan serangan roket besar-besaran di daerah tersebut.
Para perwira tentara Israel mengatakan mereka sedang mempersiapkan skenario mengerikan yang mensimulasikan Gunung Hermon akan terkena serangan roket dan invasi infanteri selama kehadiran ribuan pemukim.
BACA JUGA:
- Sekjen Hizbullah: Israel Siaga Tinggi Pasca Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran
- Jerusalem Post: Hizbullah Mampu Tembakkan 4000 Rudal Perhari ke Israel
Para komandan militer Israel menjelaskan bahwa latihan tersebut berkonsentrasi pada evakuasi para pemukim dan memberikan bantuan pertama kepada mereka yang terluka oleh tembakan rudal tersebut.

Militer Israel di Mount Hermon
Latihan militer tersebut juga mempertimbangkan kondisi cuaca yang keras, menurut perwira militer Israel yang memperkirakan bahwa sejumlah besar Israel akan terdampak selama serangan yang diantisipasi tersebut.
BACA JUGA:
- INSS: Israel Hadapi Bahaya Besar Jika Konflik dengan Hizbullah
- Militer Hizbullah Siap Hadapi Setiap Agresi Israel
Pada 20 Juli 2020, tentara pendudukan Israel melancarkan serangan udara ke Suriah, yang membunuh pejuang Hizbullah Ali Mohsen.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah bersumpah bahwa Perlawanan pasti akan menanggapi Israel, yang mendorong unit militer Zionis untuk menghindari dari kehadiran langsung di perbatasan Lebanon. (ARN)
