Amerika

HRW: Trump Bencana Bagi Kemanusiaan

HRW: Trump Bencana Bagi Kemanusiaan

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM Kepala Badan Pengawas HAM (Human Rights Watch) menggambarkan Presiden AS Donald Trump sebagai bencana bagi hak asasi manusia.

Direktur Eksekutif Badan itu, Kenneth Roth, mengatakan pada hari Rabu (13/01) bahwa di bawah Trump, “kecaman sesekali AS terhadap hak asasi manusia di tempat-tempat seperti Venezuela, Kuba atau Iran terdengar hampa ketika pujian tentang hal yang (dikecam) itu diberikan kepada pihak-pihak seperti Rusia, Mesir, Arab Saudi… atau Israel”.

BACA JUGA:

“Singkatnya, Donald Trump adalah bencana bagi hak asasi manusia,” katanya sebagaimana dikutip Al-Masirah. Bagaimanapun Roth bersikeras bahwa “akan menjadi hal naif” untuk memperlakukan presiden Biden sebagai obat untuk semua itu.

HRW: Trump Bencana Bagi Kemanusiaan

Direktur Eksekutif Badan itu, Kenneth Roth

 

Roth menambahkan bahwa Presiden terpilih AS Joe Biden harus membawa “perubahan mendasar” pada kebijakan AS tentang hak asasi manusia dan mengizinkan penyelidikan kriminal terhadap Presiden Donald Trump.

Ia menyusun daftar keinginan panjang untuk pemerintahan yang akan datang, mengatakan bahwa ia berharap pemerintahan baru bergabung dengan upaya untuk meningkatkan hak asasi manusia yang sebagian besar dipikul negara lain selama masa jabatan Trump.

BACA JUGA:

“Setelah empat tahun ketidakpedulian Trump dan sering kali memusuhi hak asasi manusia, termasuk memprovokasi serangan massa terhadap proses demokrasi di Capitol, kepresidenan Biden memberikan kesempatan untuk perubahan mendasar,” kata Roth.

Komentar tersebut muncul saat Human Rights Watch mengeluarkan “Laporan Dunia 2021” tahunannya yang mencatat keprihatinan tentang hak asasi manusia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Roth mengatakan platform media sosial “melakukan hal yang benar, dan mungkin bahkan terlambat” dengan menangguhkan akun Trump, dengan alasan bahwa presiden telah menggunakannya untuk “mendorong supremasi kulit putih, untuk menimbulkan kebencian, jelas untuk menyebarkan kebohongan-kebohongan terutama kebohongan besar tentang kemenangannya dalam pemilihan”. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca