Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Keputusan AS untuk memperluas Misi Komando Pusat (CENTCOM) dengan memasukkan ‘Israel’ adalah buah dari kesepakatan normalisasi antara beberapa negara Arab dan musuh Zionis baru-baru ini. Juru bicara gerakan perlawanan Palestina Hamas, Hazem Qassem, mengatakan hal ini pada hari Sabtu (16/01)
Juru bicara Hamas itu sebagaimana dikutip Al-Manar menambahkan bahwa keputusan AS adalah bagian baru dari bukti bahwa kesepakatan normalisasi dibuat hanya untuk melayani kepentingan Israel.

Simbol Logo Hamas Palestina
Sebelumnya Departemen Pertahanan AS mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa mereka memasukkan Israel sebagai wilayah Komando Pusat AS (Central Command/CENTCOM) global militer AS di Timur Tengah, dengan mengatakan langkah ini memungkinkan kolaborasi lebih tinggi melawan Iran.
BACA JUGA:
- Komandan CENTCOM Akui Ada Peningkatan Serangan Terhadap Militer AS di Irak
- Hizbullah: Normalisasi Buka Topeng Pengkhianatan Rezim Arab
Israel selama beberapa dekade berada di wilayah Komando Eropa AS (US European Command/EUCOM) karena permusuhannya dengan banyak negara Arab, suatu kondisi yang dianggap mempersulit Komando Pusat untuk berkoordinasi dengan Israel dan dunia Arab. (ARN)
