Amerika

Jelang Pelantikan Biden, FBI Periksa 25 Ribu Garda Nasional

Jelang Pelantikan Biden, FBI Periksa 25 Ribu Garda Nasional

Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Pasca penyerbuan ke gedung Capitol, banyak pejabat militer dan mantan penegak hukum dilaporkan bergabung dengan massa, hingga memicu spekulasi bahwa pengunjuk rasa mendapatkan dukungan dari dalam.

Pejabat pertahanan Amerika Serikat mengkhawatirkan tentang potensi serangan orang dalam atau ancaman dari anggota penegak hukum yang terlibat dalam pengamanan pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari, Associated Press melaporkan pada hari Minggu.

BACA JUGA:

Pentagon mendesak FBI untuk memeriksa 25.000 pasukan Garda Nasional yang ditempatkan di Washington, DC, karena bisa saja di antara mereka ada yang terlibat dalam memberikan dukungan kepada massa.

Jelang Pelantikan Biden, FBI Periksa 25 Ribu Garda Nasional

Pasukan Garda Nasional AS

 

Sekretaris Angkatan Darat Ryan McCarthy mengatakan kepada AP, “para pejabat menyadari kemungkinan ancaman dari dalam, dan memperingatkan para komandan untuk mewaspadai masalah apapun dalam barisan mereka menjelang pelantikan Presiden Terpilih AS, Joe Biden”.

BACA JUGA:

Pejabat pertahanan AS mengatakan mereka telah melakukan pemeriksaan tetapi sejauh ini belum mengindentifikasi ancaman apapun.

Washington masih berstatus siaga tinggi sejak serangan ke Capitol. FBI dilaporkan telah memantau mobilisasi massa secara online oleh para pendukung Trump untuk berkumpul di seluruh pusat kota negara bagian. Pihak berwenang di seluruh 50 negara bagian telah diberitahu potensi aksi brutal dan kekerasan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca