Organisasi Internasional Perangi Yaman atas Nama Kemanusiaan
Organisasi internasional selama ini turut memerangi Yaman atas nama kemanusiaan, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia
Logo Organisasi Internasional
Yaman, ARRRAHMAHNEWS.COM – Media Yaman Al-Masirah menekankan bahwa organisasi internasional selama ini turut memerangi Yaman atas nama kemanusiaan, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia, dimana Badan Kesehatan Dunia itu mengumumkan penghentian dukungan untuk turunan minyak dari fasilitas kesehatan, mulai Maret mendatang.
Keputusan itu diambil sehubungan dengan tindakan koalisi Saudi yang mencegah kapal bahan bakar untuk mencapai pelabuhan Hodeidah. Itu berarti ada rencana sistematis untuk menciptakan bencana kemanusiaan besar dalam kerangka perang ekonomi yang dilancarkan agresi AS-Saudi di Yaman.
BACA JUGA:
- Sayyed Houthi Peringatkan Niat Jahat Organisasi Internasional terhadap Yaman
- Bukti Baru Perkuat Keterlibatan Prancis dalam Perang Yaman
“Keputusan Organisasi Kesehatan Dunia hari ini merupakan kelanjutan dari langkah-langkah yang diambil untuk menyasar sektor kesehatan, yang dimulai pada September 2020 dengan pengumuman organisasi kesehatan internasional itu untuk mencabut dukungan bagi sektor kesehatan”, bunyi laporan pada Selasa (19/01). Pada Februari 2020 PBB mengumumkan pengurangan 75% dalam bantuan kemanusiaan di Yaman, sebuah keputusan yang tunduk pada tekanan AS.
Logo Organisasi Internasional
BACA JUGA:
- Oxfam: Ekspor Senjata ke Saudi 5 Kali Lipat dari Bantuan Kemanusiaan ke Yaman
- Komentar Pedas Zarif ke Sekjen PBB: Dunia Harus Hentikan Perang Yaman
Lebih lanjut laporan itu menekankan bahwa sejak permulaan agresi AS-Saudi di Yaman pada Maret 2015 dan hingga hari ini, organisasi internasional tidak berbuat banyak dan bahkan mereka berkontribusi dalam memperdalam penderitaan rakyat, memaksa pemerintah Sana’a untuk meninjau ulang hubungannya dengan organisasi-organisasi ini. Organisasi-organisasi ini adalah bagian dari perang dan alat untuk memeras bangsa Yaman dan mencoba membuat mereka bertekuk lutut. (ARN)
Arrahmahnews
