Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Juru bicara manuver Al-Aqatdar 99 mengatakan pada Selasa (19/01) bahwa untuk pertama kalinya, operasi ofensif gabungan dilakukan oleh Brigade Lintas Udara Angkatan Bersenjata Iran di lepas pantai Makran.
Komandan itu sebagaimana dilansir TV Al-Mayadeen, mencatat bahwa Brigade Lintas Udara ke-55 Angkatan Darat, pada tahap pertama latihan, melakukan operasi udara melalui parasut dan pengangkut personel BMP2.
BACA JUGA:
- Video: Dekati Area Latihan Perang, Iran Usir Kapal Selam AS
- Tanggapi Pengerahan Bomber AS, Zarif: Iran Siap Perang
Pasukan Lintas Udara mendarat dalam bentuk ratusan pasukan terjun payung yang dibawa oleh pesawat tentara C-130 di lokasi yang ditentukan selama operasi yang direncanakan sebelumnya, jelasnya, menyatakan bahwa pendaratan senjata dan peralatan militer meliputi sepeda motor serta 107 peluncur roket Kaliber dan meriam 23mm”.
“Manuver yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Iran ini adalah peringatan kepada musuh agar tidak melakukan kesalahan dalam perhitungannya terhadap kami,” ujar komandan Pengawal Revolusi Islam Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, menambahkan negaranya “Siap untuk mempertahankan kepentingan dan tanahnya… dan kondisi politik dan keamanan akan berubah demi kepentingan rakyat”.
BACA JUGA:
- Pesan Perang Iran, IRGC Gelar Latihan Militer Akbar di Teluk Persia dan Selat Hormuz
- Pesan-pesan Perang Iran kepada Para Musuhnya
Pada gilirannya, panglima tertinggi tentara Iran, Mayjen Abdul Rahim Mousavi, mengatakan bahwa manuver yang dilakukan oleh angkatan bersenjata dalam 20 hari terakhir adalah “peringatan kepada musuh mereka bahwa putra-putra bangsa Iran bertekad untuk mempertahankan negara dan perbatasan mereka”.
Mousavi menambahkan, “Iran tidak bercanda dengan siapapun tentang keamanan dan tujuannya. Sebaliknya, negara ini serius dan tegas dalam menanggapi setiap gerakan atau ancaman terhadapnya, dan itu akan memberikan pukulan fatal yang akan membuat musuh menyesal”. (ARN)