Teroris ISIS Ledakkan Bom Pinggir Jalan di Sinai
Kelompok teror ISIS kembali beraksi dengan meledakkan sebuah bom pinggir jalan di semenanjung Sinai utara, menewaskan satu anggota pasukan keamanan Mesir
Bom Mobil di Sinai
Mesir, ARRAHMAHNEWS.COM – Kelompok teror ISIS kembali beraksi dengan meledakkan sebuah bom pinggir jalan di semenanjung Sinai utara, menewaskan satu anggota pasukan keamanan Mesir dan melukai tiga lainnya.
AP dalam laporan pada Hari Jum’at (22/01) yang mengutip pejabat medis dan keamanan mengatakan bahwa ledakan pada Kamis dini hari itu dipicu oleh perangkat kendali jarak jauh yang menargetkan kendaraan lapis baja.
BACA JUGA:
- Tentara Mesir Bunuh 83 Teroris Selama Bentrokan di Sinai Utara
- 4 Tentara Mesir Tewas dalam Operasi di Semenanjung Sinai
“Kendaraan itu membawa pasukan dalam misi patroli di sepanjang pantai Mediterania di kota Sheikh Zuweid”, kata para pejabat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk memberi pengarahan kepada media.
Bom Mobil di Sinai
ISIS kemudian memposting pernyataan di situs web yang berafiliasi dengan militan tersebut, mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Mesir telah memerangi pemberontakan pimpinan ISIS di Sinai, yang meningkat setelah militer menggulingkan seorang presiden Morsi pada tahun 2013. Para militan selama ini kerap melakukan serangan, terutama menargetkan pasukan keamanan dan minoritas Kristen.
BACA JUGA:
- GILA! Menteri Israel Minta Negara Palestina Dipindah ke Sinai
- Upaya MbZ Lengserkan Al-Sisi Picu Ketegangan Mesir-UEA
Konflik di Sinai sebagian besar terjadi di luar pengetahuan publik, dengan wartawan dan pengamat dari luar dilarang masuk ke daerah tersebut. Pertempuran sejauh ini belum meluas ke ujung selatan semenanjung, tempat resor wisata Laut Merah yang terkenal itu berada.
Pada Februari 2018, militer melancarkan operasi besar-besaran di Sinai yang juga mencakup bagian Delta Nil dan gurun di sepanjang perbatasan barat negara itu dengan Libya. Sejak itu, kecepatan serangan ISIS di utara Sinai berkurang. (ARN)
Arrahmahnews
