Damaskus, ARRAHMAHNEWS.COM – Suriah menyampaikan surat kepada PBB sebagai protes atas serangan udara Israel yang menewaskan 4 anggota keluarga di barat Hama, yang menegaskan Damaskus berhak membela kedaulatan negara dan warga sipil terhadap agresi teroris Zionis.
Kementerian Luar Negeri Suriah pada hari Jum’at (23/01/2021) mengirim surat kepada Sekjen PBB, Dewan Keamanan PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia setelah serangan rudal Israel, yang sebagain mencapai sasaran di provinsi Hama.
BACA JUGA:
- Anak-anak Jadi Korban Serangan Israel ke Suriah
- PMU: Bin Salman Akan Bayar Harga atas Ledakan di Baghdad
Pertahanan udara Suriah berhasil menjatuhkan sebagian besar rudal, tetapi sebuah rudal gagal dicegah dan menghantam daerah pemukiman yang menewaskan seorang pria, wanita dan dua anak mereka.
Kantor Kemlu Suriah
“Empat warga sipil lainnya dari keluarga yang sama mengalami luka-luka, dan sejumlah rumah milik warga sipil tak berdosa hancur,” tulis koresponden SANA.
Kementerian lebih lanjut mengatakan bahwa serangan Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Suriah dan hukum internasional.
Suriah juga mengecam komunitas internasional, terutama mereka yang menyebut diri mereka pendukung hak asasi manusia, karena bungkam dalam menghadapi agresi brutal Israel. “Keheningan yang memekakan telinga hanya memberanikan rezim Zionis untuk melanjutkan seranganya dengan kerjasama kelompok teroris.”
BACA JUGA:
- Analis: Operasi Teroris di Baghdad, Pesan Saudi ke Biden
- Suriah Gagalkan Serangan Udara Teroris Israel di Hama
Kementerian Suriah lebih lanjut meminta PBB dan Dewan HAM untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengutuk serangan Israel, yang menimbulkan ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas regional.
“Suriah memiliki hak yang sah untuk membela warganya dan kedaulatan nasionalnya dengan semua cara yang sah, yang dijamin oleh hukum dan konvensi internasional,” tegas Kementerian Luar Negeri. (ARN)
Sebar:
