Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Whistleblower (Warbler) Arab Saudi, Mujtahid membenarkan bahwa putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman berkomunikasi dengan mantan presiden Donald Trump di hari-hari akhirnya.
Mujtahid menyatakan bahwa “Mohammed bin Salman (MbS) mensupport upaya Trump untuk tetap berkuasa di hari-hari akhir jabatannya, termasuk penyerbuan ke Kongres dan memberikan bantuan apa yang dibutuhkannya secara finansial”.
BACA JUGA:
- Israel: AS Akan Kerahkan Iron Dome di Negara-negara Teluk
- Netanyahu Utus Kepala Mossad ke AS Terkait JCPOA
Dalam tweet-nya yang dikutip oleh Farsnews, ia menunjukkan bahwa MbS melarikan diri dari kenyataan dan hasil yang tak terduga serta menyakinkan dirinya bahwa Trump akan kembali berkuasa dengan satu atau lain cara”.

Donald Trump dan MbS
Dalam konteks lain, Mujatahid menambahkan bahwa Bin Salman selalu khawatir untuk naik tahta sebagai upaya akhir untuk mencegah Presiden Joe Biden, yang menganggap bahwa kekebalannya sebagai raja jauh lebih kuat, dari pada kekebalannya saat ini.
BACA JUGA:
- Ejekan Pedas Pembela HAM ke MbS: Sampai Jumpa di Pengadilan
- CIA Ancam MbS Kembalikan Tahta Kerajaan Saudi Kepada Mohammed bin Nayef
Warbler Arab Saudi juga menekankan bahw keraguan telah membuat Bin Salman lelah, apakah ia akan mengumumkan pengunduran diri ayahnya, menyingkirkannya atau menghindari semua pilihan ini dan berlindung dibalik ayahnya? (ARN)
