Analis: AS Masukkan 4.000 Teroris ISIS ke Irak di Akhir 2020
Analis Politik dan Penasihat keamanan Irak, Sabah Al-Aqili mengungkapkan bahwa AS telah memindahkan lebih dari 4.000 teroris ISIS ke Irak sebelum kedatangan Biden di Gedung Putih.
Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Analis Politik dan Penasihat keamanan Irak, Sabah Al-Aqili mengungkapkan bahwa AS telah memindahkan lebih dari 4.000 teroris ISIS ke Irak sebelum kedatangan Biden di Gedung Putih.
Al-Aqili mengatakan, “Kami sebelumnya telah memperingatkan tentang eskalasi operasi ISIS di beberapa provinsi, termasuk provinsi Salahuddin, serta semua daerah rawan yang dekat dengan ibu kota, Baghdad, tetapi para pemimpin keamanan tidak dapat menangani kelompok-kelompok ini”.
BACA JUGA:
- 11 Pasukan Populer Tewas dalam Bentrokan dengan ISIS di Irak
- Pasca Serang Riyadh, Kelompok Baru Irak Ancam Serang Istana Al-Saud
“Informasi yang dikonfirmasi yang kami miliki menunjukkan bahwa 4000 militan ISIS memasuki Irak melalui wilayah Suriah dengan perantaraan militer AS, yang dilindungi oleh bendera Amerika”, tambahnya sebagaimana dikutip Tasnim News, Minggu (24/01), menekankan bahwa “konvoi militer Amerika tidak diizinkan untuk digeledah oleh pasukan keamanan Irak.

Mobilisasi Teroris ISIS
“Berlanjutnya kehadiran pasukan AS di Irak tidak akan memungkinkan kita untuk melenyapkan ISIS, dan bahwa penargetan pasukan keamanan dan massarakat akan terus berlanjut, seperti yang terjadi kemarin di Salahuddin timur”, tegasnya. (ARN)