Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataan resmi pertamanya mengumumkan mengenai hubungannya dengan Arab Saudi, bahwa AS akan membantu kerajaan untuk meminta pertanggung jawaban mereka yang melancarkan serangan di tanahnya.
“Amerika Serikat mengutuk keras serangan baru-baru ini yang menargetkan ibu kota Saudi, Riyadh,” kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Minggu, dan menambahkan “kami saat ini sedang mengumpulkan informasi tambahan, tetapi tampaknya serangan itu adalah upaya untuk menargetkan penduduk sipil.”
Baca:
- Terdengar Suara Ledakan di Ibukota Saudi, Riyadh
- Jenderal Sare’e: Ledakan di Riyadh Bukan Serangan Rudal Yaman
Departemen Luar Negeri AS menekankan bahwa serangan semacam itu bertentangan dengan hukum internasional dan merusak semua upaya yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas.”
Kementerian itu juga menlanjutkan bahwa “saat ini kami bekerja untuk mengurangi ketegangan di kawasan melalui saluran diplomatik, termasuk mengakhiri perang di Yaman. Kami juga akan membantu Saudi dalam mempertahankan diri dari serangan di wilayahnya dan meminta pertanggung jawaban mereka yang mencoba merusak stabilitas.”
Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan menyatakan optimisme bahwa hubungan negaranya dengan Amerika Serikat akan pulih mengingat dimulainya masa jabatan presiden AS yang baru. (ARN)
Sumber: FNA.
Sebar:
