Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin pasukan mobilisasi populer untuk distrik Ribiah, provinsi Ninive, Abu Badr al-Shammari membenarkan bahwa penyeberangan Semalka yang menghubungkan langsung antara Kurdistan Irak dengan Suriah, digunakan oleh pasukan AS untuk keluar masuk Irak tanpa kontrol.
Al-Shammari kepada koresponden al-Maalomah, mengatakan bahwa “Amerika setiap waktu melakukan proses perubahan dan pertukaran kekuatan antara pasukan mereka yang berada di Suriah Utara dengan pasukan yang ada di Erbil.”
BACA JUGA:
- Rusia Lancarkan Lusinan Serangan Udara ke Sel-sel Tidur ISIS di Suriah
- MEMALUKAN! AS dan ISIS Rampok Kekayaan dan Minyak Suriah
Dia juga menambahkan bahwa masuknya pasukan AS ke Irak dari penyebrangan Semalka melewati distrik Rabiah. Dan dalam banyak kasus mereka memanfaatkan jalan ini untuk melewati provinsi Anbar dan tinggal di pangkalan Ain Al-Assad”.

Militer AS Keluar Masuk Irak
“Keluar masuknya pasukan Amerika tanpa sepengetahuan pasukan keamanan atau pemerintah Irak. Ini adalah pelanggaran terhadap kedaulatan, karena setiap pergerakan pasukan harus sepengetahuan otoritas resmi,” ujarnya.
Persimpangan Semalka menghubungkan wilayah Kurdistan dengan Suriah Utara, yang berada di bawah kendali pasukan Qasd Kurdi.
Sementara sekelompok partai dan anggota parlemen menyerukan untuk mengendalikan pergerakkan pasukan AS di Irak, khususnya di wilayah tersebut. (ARN)
