Biden Bekukan Penjualan Senjata ke Arab Saudi dan UEA
Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Administrasi Joe Biden memutuskan pembekuan beberapa kesepakatan penjualan senjata AS ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, pejabat AS mengatakan pada ahri Rabu.
Pejabat AS yang dikutip oleh Wall Street Journal dan koresponden Reuters, mengatakan bahwa tim Biden saat ini sedang mempelajari kesepakatan penjualan senjata senilai milyaran dolar yang ditandatangani oleh Arab Saudi dan UEA dengan pemerintahan mantan presiden Donald Trump.
BACA JUGA:
- Latihan Militer Pertama China Pasca Joe Biden Dilantik
- Bentrokan Sengit Pecah Antara Pejuang Palestina-Pasukan Israel di Tepi Barat
Sumber itu juga menekankan bahwa keputusan penangguhan penjualan senjata termasuk kesepakatan penjualan amunisi presisi ke Arab Saudi dan penjualan pesawat temput F-35 ke Uni Emirat Arab.

Presiden Baru AS, Joe Biden
Meskipun para pejabat mengisyaratkan bahwa pemeriksaan kesepakatan senjata yang ditandatangani oleh pemerintahan sebelumnya adalah normal, dan kemungkinan penjualan ini akan disetuji pada akhirnya. Hanya saja Joe Biden berjanji akan tetap mempertahankan supremasi Israel di Timur Tengah dan pembekuan kesepakatan ini mungkin terjadi dalam konteks ini.
Biden selama kampanyenya telah berjanji akan mencegah penggunaan senjata Amerika dalam operasi militer di Yaman, dimaan agresi tersebut melakukan banyak kejahatan perang yang mengerikan terhadap Yaman. (ARN)
Sumber: FNA