Israel Kirim Investigator Terkait Ledakan dekat Kedubes di India
Israel yang menganggap ledakan bom minor di dekat kedutaannya di India sebagai serangan teror akan mengirim tim untuk berpartisipasi dalam penyelidikan ledakan yang saat ini dilakukan oleh badan-badan India
India, ARRAHMAHNEWS.COM – Israel yang menganggap ledakan bom minor di dekat kedutaannya di India sebagai serangan teror akan mengirim tim untuk berpartisipasi dalam penyelidikan ledakan yang saat ini dilakukan oleh badan-badan India.
Sumber yang dikutip Sputnik menyebut bahwa keputusan itu dibuat setelah Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval berbicara dengan mitranya dari Israel, Meir Ben-Shabbat, saat memberitahukan mengenai situasi dan penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap pemboman tersebut.
BACA JUGA:
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Israel segera melayangkan tuduhan ke IRGC Iran atas ledakan yang terjadi, meski tanpa memberikan bukti apapun. Sebelum serangan itu, arahan Tel Aviv dikeluarkan untuk meningkatkan kewaspadaan di kedutaan besarnya di seluruh dunia karena kekhawatiran akan serangan Iran.

Ledakan Dekat dengan Kedubes Israel di India
Belum ada entitas yang mengklaim bertanggung jawab atas pemboman tersebut. Sumber di New Delhi mengklaim sebuah amplop ditemukan di dekat lokasi ledakan di mana para penyerang diperkirakan telah meninggalkan pesan untuk kedutaan. Penyidik, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan sisa bahan peledak yang ditemukan di tempat itu diduga amonium nitrat.
BACA JUGA:
- Israel Mobilisasi Negara-negara Teluk untuk Cegah Biden Kembali ke JCPOA
- Israel Terkejut TV Al-Manar Mampu Deteksi Jet F-35
“Laporan forensik terperinci akan mengkonfirmasi jenis IED yang digunakan. Serpihan dan beberapa kaleng juga ditemukan di dekat mobil yang rusak dalam ledakan itu, ”kata pejabat di New Delhi kepada Sputnik.
Sebuah tim ahli forensik dan penyelidik kejahatan India mengumpulkan sampel dan bukti dari tempat itu. Badan Investigasi Nasional, badan yang ditunjuk negara untuk menyelidiki insiden terror, juga terlibat.
Duta Besar Israel untuk India Ron Malka, dalam sebuah pernyataan, mengatakan “kami memperlakukan ini sebagai insiden teror.” (ARN)