Setelah Tertunda, PM Israel Februari Akan Kunjungi Teluk
Setelah penundaan selama beberapa bulan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Teluk. Channel 13 News melaporkan kunjungan yang akan menjadi kunjungan resmi pertama seorang pemimpin Israel ke Uni Emirat Arab dan Bahrain itu akan dilaksanakan pada pertengahan Februari.
Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Setelah penundaan selama beberapa bulan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan melakukan perjalanan ke Teluk. Channel 13 News melaporkan kunjungan yang akan menjadi kunjungan resmi pertama seorang pemimpin Israel ke Uni Emirat Arab dan Bahrain itu akan dilaksanakan pada pertengahan Februari.
Laporan yang dikutip The Times of Israel itu mengatakan bahwa Netanyahu diperkirakan akan menghabiskan satu hari di ibu kota UEA Abu Dhabi, satu hari lagi di Dubai dan kemungkinan hari ketiga di Bahrain.
BACA JUGA:
- Pertama Kalinya PM Israel Akan Kunjungi UEA Secara Resmi
- Netanyahu Utus Kepala Mossad ke AS Terkait JCPOA
Tujuan perjalanan ini ada dua: Untuk merayakan normalisasi Israel dengan dua negara Arab dan meningkatkan keuntungan diplomatic bagi Netanyahu menjelang pemilihan Israel yang akan datang. Netanyahu mungkin berencana memanfaatkan kunjungan itu untuk meminta para pemimpin Arab bergabung dalam kampanye bersama melawan kembalinya AS ke kesepakatan nuklir Iran.

Foto PM Israel bersama pejabat UEA dan Bahrain
Netanyahu awalnya dijadwalkan melakukan perjalanan pada November, kemudian Desember, dan kemudian pada Januari, tetapi pandemi, masalah penjadwalan, dan krisis politik internal membuat PM Israel itu menunda perjalanannya berkali-kali.
BACA JUGA:
- Ehud Barak: Netanyahu dan Trump Pembunuh Demokrasi
- Mantan Direktur CIA: Netanyahu Politikus Tak Beradab
Di masa lalu, pemimpin Israel itu diperkirakan telah mengunjungi berbagai ibu kota negara Teluk secara diam-diam dimana negara-negara tersebut memiliki hubungan rahasia dengan Israel. Pada 2018, ia mengunjungi Oman, tetapi baru mengonfirmasi kunjungan tersebut setelah terungkap ke publik. (ARN)