Tentara Bayaran Saudi Culik Tujuh Perempuan Yaman di Ma’rib
Kementerian menganggap penculikan tersebut sebagai tindakan terorisme dan noda di wajah negara-negara koalisi agresi serta tentara bayaran mereka
Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Tujuh pengungsi wanita Yaman menjadi korban penculikan oleh tentara bayaran Saudi di provinsi Ma’rib. Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman pada hari Senin (01/02) mengecam penculikan ini, menyatakan bahwa Kementerian menganggap penculikan tersebut sebagai tindakan terorisme dan noda di wajah negara-negara koalisi agresi serta tentara bayaran mereka.
Pernyataan tersebut menekankan bahwa perilaku ini tidak sesuai dengan semua nilai kemanusiaan, prinsip kesukuan masyarakat Yaman dan hukum internasional.
BACA JUGA:
- YEMAC: Saudi Jatuhkan Lebih dari 3000 Bom Cluster di Yaman
- Houthi Desak Perwakilan DK PBB Kunjungi Langsung Yaman
Kementerian sebagaimana dilaporkan Al-Masirah, menganggap Dewan Keamanan dan Hak Asasi Manusia PBB bertanggung jawab atas tindakan teroris dan tidak bermoral yang dihadapi wanita Yaman secara khusus, dan atas kejahatan dan pelanggaran berat yang dihadapi masyarakat Yaman secara umum, oleh negara-negara agresi selama 6 tahun terakhir.

Tentara Bayaran Arab Saudi
Kementerian juga menekankan Arab Saudi dan UEA bertanggung jawab secara hukum dan pidana atas semua kejahatan yang dilakukan oleh koalisi agresi dan tentara bayarannya terhadap para wanita Yaman.
Pernyataan tersebut meminta para aktivis wanita Yaman, organisasi masyarakat sipil, Federasi Wanita Yaman, berbagai organisasi dan mekanisme Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan organisasi internasional yang bekerja di Yaman untuk mengambil sikap kemanusiaan yang tegas untuk menerapkan aturan dan ketentuan hukum internasional. Mereka menyerukan perlindungan bagi wanita dan gadis Yaman dari pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan oleh koalisi terhadap mereka. (ARN)