arrahmahnews

China Sumbang 50.000 Dosis Vaksin Corona ke Irak

Pemerintah China memberikan 50000 dosis vaksin Corona untuk “membantu Irak mengatasi pandemi COVID-19 secepat mungkin.”

China, ARRAHMAHNEWS.COM – Kedutaan China di Baghdad pada hari Kamis (04/02) mengumumkan bahwa Pemerintah negaranya menyumbang 50000 dosis vaksin COVID-19 ke Irak.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di halaman Facebook-nya, kedutaan besar China mengatakan bahwa langkah ramah dari pemerintah China ini dilakukan untuk “membantu Irak mengatasi pandemi COVID-19 secepat mungkin.”

“Pihak China menjaga komunikasi yang erat dengan pihak Irak mengenai pengiriman vaksin,” kata pernyataan yang dikutip Xinhua itu.

Baca:

Pernyataan itu juga mengingatkan kerja sama antara China dan Irak untuk menghadapi pandemi pada tahun 2020, dimana kedua belah pihak “mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengatasi kesulitan bersama.”

“Irak menyatakan belasungkawa dan mengirimkan dukungan ke China dengan berbagai cara setelah merebaknya pandemi di China. Kemudian, China pada awal Maret 2020 mengirim tim ahli untuk membantu Irak meningkatkan rencana nasionalnya guna mengendalikan pandemi dan berbagi pengalaman serta beberapa ide,” kata pernyataan itu.

“China juga membantu membangun lab PCR dan memasang CT Scanner di Baghdad, selain menyumbangkan sekitar 50.000 alat uji COVID-19, 1,4 juta masker, pakaian pelindung, dan bahan pelindung pandemi lainnya sebagai bantuan kemanusiaan,” lanjut pernyataan tersebut.

Selain itu, perusahaan China di Irak “menyumbangkan sejumlah besar pasokan medis ke institusi dan masyarakat di Irak, dan beberapa hari yang lalu, pemerintah China mengirimkan 56 ambulans, 200 generator, dan barang bantuan kemanusiaan lainnya ke Kementerian Dalam Negeri Irak.

Pernyataan itu disampaikan sekitar dua minggu setelah Kementerian Kesehatan Irak mengumumkan bahwa Dewan Nasional Pemilihan Obat Irak telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Sinopharm China, bersama dengan persetujuan vaksin AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech, untuk menekan penyebaran COVID-19 di negara tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca