Ayatullah Khamenei Ramalkan Kehancuran AS
Pernyataan Pemimpin Revolusi Iran di Twitter seperti nubuat yang disambut oleh netizen dengan berbagai komentar tentang kehancuran Amerika Serikat.
Tehran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Ali Khamenei menyatakan di akun Twitter resminya bahwa “Era pasca-AS telah dimulai” sebagai tanggapan terhadap Presiden Joe Biden, Times of Israel melaporkan.
Joe Biden sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan CBS, mengindikasikan bahwa pemerintahannya tidak akan membatalkan sanksi yang dijatuhkan terhadap Iran, sebelum Tehran menghentikan pengayaan uranium.
BACA JUGA:
- Biden Tolak Cabut Sanksi Iran, Ini Tanggapan Keras Khamenei
- Bawa Pesan Ayatullah Khamenei, Jubir Parlemen Iran Tiba di Moskow
Pernyataan Pemimpin Revolusi Iran di Twitter seperti nubuat yang disambut oleh netizen dengan berbagai komentar tentang kehancuran Amerika Serikat. Opini publik dengan kuat dan haus menghirup kata-kata yang keluar darinya seolah-olah itu adalah ramalan surgawi.
The post-U.S. era has started.
— Khamenei.ir 🇮🇷 (@khamenei_ir) February 7, 2021
Seorang netizen dengan yakin mengatakan, “saya yakin itu akan terjadi, dan saya percaya pada Khamene’i”.
BACA JUGA:
- Komentar Pedas Ali Khamanei Soal Kerusuhan di AS
- Perintah Ali Khamanei: Ratakan Haifa dan Tel Aviv Jika Israel Berbuat Bodoh ke Iran
I,m sure its happening and i beleive khamenei.
— F.salari (@SalariFa) February 7, 2021
Ada juga yang menulis, “Tuhan kita adalah Tuhannya Musa as, sama seperti Fir’aun dan pasukannya ditenggelamkan begitu juga Amerika.”
Our God is the God of Moses (peace be upon him). Just as Pharaoh and his army drowned in the Nile, so will America.
— Saljooghi.yar (@SaljooghiY) February 8, 2021
Beberapa netizen menuliskan komentar dengan mengutip ayat tentang kebenaran dan kebatilan, bahwa “kebenaran akan datang, dan kebatilan akan lenyap.”
وَقُلْ جاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْباطِلُ إِنَّ الْباطِلَ كانَ زَهوقًا
[17–81]
ﻭ ﺑﮕﻮ : ﺣﻖ ﺁﻣﺪ ﻭ ﺑﺎﻃﻞ ﻧﺎﺑﻮﺩ ﺷﺪ ; ﺑﻲ ﺗﺮﺩﻳﺪ ﺑﺎﻃﻞ ﻧﺎﺑﻮﺩ ﺷﺪﻧﻲ ﺍﺳﺖAnd say, ‘The truth has come, and falsehood has vanished. Indeed falsehood is bound to vanish
— mohamadmahdisouri (@mohamadmsouri) February 8, 2021
Sebagian lagi mengatakan bahwa “penindasan dan kedzaliman akan dihancurkan dan keadilan akan merata di muka bumi dengan kedatangan Sang Juru Selamat”.
Oppression will be destroyed and justice will be everywhere with the coming of the apocalyptic savior
— حامد حامدی (@Hamedhamedi55) February 8, 2021
Nampaknya perahu yang membawa 55 negara bagian AS akan karam, dimana arogansi global AS semakin memudar.
Biden pun pernah mengakui dalam kampanyenya bahwa negaranya sedang mengalami kemunduran. Michelle Obama juga pernah mengatakan bahwa Donald Trump sumber kehancuran. Artinya kehancuran itu telah dimulai dan terus bergerak ke titik akhir. (ARN)