Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Dinas intelijen Barat dan para pemimpin ISIS mencapai kesepakatan baru untuk meningkatkan serangan terhadap pasukan Suriah dan sekutunya, Al-Manar mengutip laporan yang dikeluarkan oleh Sputnik.
Mengutip sumber, Sputnik pada Jumat malam mengungkapkan bahwa dinas intelijen Barat telah setuju dalam serangkaian pertemuan dengan komandan ISIS untuk melakukan serangan teroris di Suriah.
BACA JUGA:
- Sejumlah Warga Sipil Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Aleppo
- AS Bangun Bandara di Dekat Ladang Minyak Omar, Suriah Timur
Sejak awal tahun ini, serangkaian pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan AS, badan intelijen Prancis dan Inggris serta beberapa negara di kawasan digelar di wilayah Al-Tanf yang diduduki AS di tenggara Suriah, sebuah sumber informasi mengatakan kepada Sputnik.
Pertemuan tersebut membahas masalah peningkatan serangan terhadap pasukan pemerintah Suriah, kelompok perlawanan yang dekat dengan Iran dan pangkalan militer Rusia di Suriah, sumber tersebut melaporkan.
BACA JUGA:
- AS Sponsori Pembentukan Negara Kurdi Suriah dan Irak
- Pertahanan Rusia Cegat Serangan Roket Pangkalan Hmeimim di Suriah
Menurut kesepakatan, gereja-gereja Kristen, masjid-masjid, tempat ibadah berbagai agama berada dalam daftar target serangan, dan dalam kerangka kesepakatan yang dicapai, anggaran, peralatan, amunisi dan sistem persenjataan modern harus disediakan untuk kelompok teroris tersebut.
Sumber tersebut menambahkan bahwa militan ISIS yang dipindahkan dari Irak dan dibebaskan dari penjara dan kamp penahanan di daerah yang dikuasai Kurdi, sebelah barat Sungai Efrat setelah pelatihan khusus di bawah intrukstur militer AS, dan akan digunakan untuk melakukan serangan teroris. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS