Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Fenomena artis terpapar paham radikal hingga memutuskan hijrah dan berbaiat dengan kelompok-kelompok radikal bukan hal baru, bahkan sudah berjalan selama bertahun-tahun, ujar Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan.
Pendiri Negara Islam Indonesia pada hari Rabu di hotel Diraja Jakarta, menegaskan bahwa “bukan akhir-akhir ini saja, bahkan sejak tahun 2000 sudah banyak artis yang hijrah. Bahkan di antara mereka ada yang menjadi leader atau perekrut untuk lingkungan entertainment, bukan hanya sebagai jamaah atau anggota pengajian biasa yang ikut-ikutan doang.”
BACA JUGA:
- Kepala BNPT Propaganda Radikalisme di Medsos Meningkat Saat Pandemi Covid-19
- Fenomena Hijrah di Kalangan Artis
Para artis yang berbaiat kepada kelompok radikal bukan hanya berubah secara ideologis saja, bahkan juga berpindah haluan dengan mendukung berdirinya negara Islam atau khilafah.
“Secara penampilan dan komunikasi, para artis ini cenderung agamis dan statement mereka cenderung bersebrangan dengan pemerintah,” ujar Ken.
Di antara para artis yang diketahui Ken Setiawan telah berbaiat kepada kelompok radikal adalah DS dan AS yang berhasil merekrut puluhan artis sejak tahun 2000”.
BACA JUGA:
- Eko Kuntadhi ‘Semprot’ Cuitan Artis Arie Untung Soal Demo di Malaysia
- “HIJRAH KE NEGARA KHILAFAH” Metode Palsu ISIS Rekrut Anggota
Ada juga MS yang menjadi muallaf ujar Ken, artis yang kerap membintangi Sinetron dan FTV itu bahkan menyatakan siap berjuang menegakkan khilafah setelah berbaiat dengan negara Islam. MS kemudian berganti nama menjadi Abu Musa.
Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, karena para artis yang telah terpapar paham radikal itu kapan saja bisa mempengaruhi para fansnya. Mereka memiliki fans yang media Sosial yang cukup banyak, bahkan jutaan, sudah barang tentu statement dan gaya hidupnya akan meracuni pikiran para fansnya dan mempengaruhinya. (ARN)
Sumber: Tribun News
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
