Hizbullah Tolak Internasionalisasi Krisis Lebanon
Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Wasekjen Hizbullah Syeikh Naim Qassem pada hari Sabtu, menekankan bahwa perlawanan dengan tegas menolak semua proposal internasionalisasi krisis Lebanon, dengan menyatakan bahwa komunitas internasional tidak pernah melindungi Lebanon dari agresi Israel.
Syeikh Naim Qassem juga menegaskan bahwa resolusi 425 PBB gagal membebaskan wilayah Lebanon, yang diduduki oleh tentara Zionis, dan menekankan bahwa perlawanan memaksa musuh mundur pada tahun 2000 dan mengalahkannya pada tahun 2006.
Baca:
- Israel Tidak Akan Bertahan Sampai Generasi Berikutnya
- Israel Alirkan Banjir ke Palestina, Hancurkan Ladang Gandum
Ia juga menegaskan kembali seruan Hizbullah pada berbagai partai politik di Lebanon, untuk mencoba mencapai konvergensi pandangan mengenai pembentukan kabinet, dan memperingati bahaya penundaan yang akan berujung pada keruntuhan.
Mengenai konferensi anti-nomalisasi, Syeikh Qassem menyoroti pentingnya bersekutu dengan poros perlawanan yang dipimpin oleh Republik Islam Iran dalam melawan rezim AS, Israel dan Arab yang mendukung proyek musuh.
Target utama kami adalah pembebasan Palestina yang diduduki meskipun ada plot normalisasi, ujar Syeikh Qassem, dan menambahkan bahwa mendukung gerakan dan negara liberal seperti Venezuela, harus dikejar sebanyak mungkin. (ARN)
Sumber: Al-Manar.