Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayed Ali Khameneni pada hari Senin (22/02) menegaskan sekali lagi bahwa Iran tidak berambisi untuk memproduksi senjata nuklir, menekankan negara bisa memperkaya uranium hingga 60 persen jika memang dibutuhkan.
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran tersebut menyampaikan pernyataan ini dalam pertemuan dengan anggota Majelis Ahli untuk Kepemimpinan di akhir sesi kedelapan periode kelima Majelis ini.
BACA JUGA:
- Iran Tolak Klaim AS Soal Pembicaraan Langsung dengan Washington
- Iran Perkaya Uranium Hingga 20%, Ini Tanggapan China dan Rusia!
Dalam pertemuan tersebut, Imam Ali Khamenei menyatakan sekali lagi bahwa Iran tidak berencana meproduksi senjata nuklir, menekankan, “Tentu saja, Iran tidak akan terbatas pada pengayaan 20%. Dan ada kemungkinan peningkatan pengayaan hingga 60% sesuai dengan kebutuhan negara”.
“Parlemen mengesahkan undang-undang tentang masalah nuklir dan pemerintah menyambutnya. Insya Allah, besok bagian lain dari undang-undang ini akan diterapkan. Undang-undang ini, yang bagus, harus dilaksanakan dengan tepat,” kata Ayatollah Khamenei sebagaimana dikutip Tasnim.
BACA JUGA:
- Iran Ultimatum, Biden Batalkan 2 Usulan Trump ke PBB
- Ayatullah Khamenei soal JCPOA: Iran Mau Bukti, Bukan Janji
“Badut Zionis internasional itu mengatakan mereka tidak akan mengizinkan Iran memproduksi senjata nuklir. Pertama-tama, jika kami memiliki niat seperti itu, bahkan mereka yang lebih kuat darinya tidak akan dapat menghentikan kami,” kata Pemimpin.
“Kedua, kami tidak mengejar senjata nuklir. Ini berdasarkan pada prinsip Islam dan perintah yang melarang senjata yang digunakan untuk membunuh warga sipil. Mereka yang membantai 220.000 orang dengan senjata nuklir adalah Amerika Serikat.” (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS
